Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Cawapres 2024: Pembangunan yang Berkelanjutan, Prioritas untuk Masa Depan Indonesia

22 Januari 2024   07:18 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:36 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/muchsyahlan94 

Pentingnya pembangunan berkelanjutan terletak pada kemampuannya memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui pendekatan ini, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan mengatasi berbagai masalah sosial.

Pertama-tama, pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artinya, upaya pembangunan harus mampu menciptakan kondisi di mana masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik secara ekonomi, sosial, dan kesehatan. Dengan memberikan perhatian pada aspek-aspek ini, diharapkan setiap lapisan masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas hidup secara berkelanjutan.

Selanjutnya, pembangunan berkelanjutan juga berfokus pada menjaga kelestarian lingkungan. Ini berarti kebijakan dan praktik pembangunan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap alam dan sumber daya alam. Dengan cara ini, kita dapat mencegah degradasi lingkungan, memelihara keanekaragaman hayati, dan memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati manfaat dari lingkungan yang sehat.

Terakhir, pembangunan berkelanjutan dapat membantu mengatasi berbagai masalah sosial. Dengan memprioritaskan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, kita dapat mengurangi kesenjangan sosial, mengatasi kemiskinan, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil. Pembangunan yang memperhatikan aspek sosial juga membawa dampak positif terhadap stabilitas sosial dan keharmonisan masyarakat.

Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang mencapai kemajuan ekonomi semata, tetapi juga mengenai membentuk masyarakat yang sejahtera dan menjaga keseimbangan alam untuk keberlangsungan hidup bersama secara berkelanjutan.

Berdasarkan penampilan para calon wakil presiden dalam debat, saya menyimpulkan bahwa Mahfud MD menonjol dalam penguasaan tema debat. Mahfud MD mampu memberikan jawaban yang jelas dan rinci terhadap pertanyaan yang diajukan. Selain itu, ia juga menunjukkan kemampuan mengemukakan gagasan konkret terkait dengan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Mahfud Md. Foto: Detik.com 
Mahfud Md. Foto: Detik.com 

Prestasinya dalam menguasai tema debat tercermin dari cara Mahfud MD menyampaikan jawaban dengan lugas dan terperinci. Artinya, ia mampu menjelaskan ide-ide atau konsep-konsep dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pendengar, tanpa kehilangan esensi dari informasi yang ingin disampaikannya. Kemampuan ini sangat penting agar pesan-pesan terkait pembangunan berkelanjutan dapat tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat.

Poin tambahan bagi Mahfud MD adalah kemampuannya menyajikan gagasan-gagasan yang konkret terkait dengan pembangunan berkelanjutan. Gagasan konkret ini mencerminkan pemahaman dan kesiapan dalam merumuskan langkah-langkah nyata untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Keberanian untuk memberikan gagasan konkrit juga menunjukkan tingkat kematangan dan keterlibatan dalam isu-isu strategis yang dibahas dalam debat.

Dengan demikian, melalui penampilannya dalam debat, Mahfud MD dinilai sebagai calon wakil presiden yang memiliki kemampuan untuk secara jelas dan terinci menguasai tema debat, serta memberikan gagasan konkret terkait dengan pembangunan berkelanjutan.

Mahfud MD mengusulkan ide konkret berupa pembentukan Badan Pengelola Sumber Daya Alam (BPSDA). Badan ini akan memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun