Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Cawapres Kedua 2024: Ekonomi Kerakyatan dan Digital jadi Prioritas

21 Januari 2024   08:29 Diperbarui: 21 Januari 2024   08:40 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/kabarkarawangterkini 

Pentingnya menjadikan ekonomi digital sebagai prioritas utama juga disebabkan oleh potensinya yang sangat besar. Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, memiliki sekitar 202,6 juta orang pengguna internet. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi.

Keberadaan jumlah pengguna internet yang signifikan ini menciptakan peluang besar untuk memanfaatkan ekonomi digital sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Dengan mendorong sektor ekonomi digital, dapat terjadi peningkatan pada berbagai aspek, seperti peluang pekerjaan, inovasi, dan daya saing global Indonesia.

Langkah-langkah konkrit yang dapat diambil melibatkan perbaikan infrastruktur digital untuk memastikan konektivitas internet yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan kepada pelaku usaha dalam mengadopsi teknologi digital juga menjadi hal krusial untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Selain itu, peran regulasi yang mendukung perkembangan ekosistem digital juga perlu diperhatikan. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif dan inovatif, Indonesia dapat menarik investasi dalam bidang teknologi dan memacu perkembangan startup lokal.

Dengan memprioritaskan ekonomi digital, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar dari jumlah pengguna internetnya untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional dan menjadikan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.

beritajowo.com
beritajowo.com

Dari tiga calon wakil presiden yang berpartisipasi dalam debat, Mahfud MD dinilai sebagai peserta yang paling mahir dalam menguasai tema debat. Keahliannya terlihat dari jawaban-jawabannya yang jelas dan terstruktur, serta didukung oleh data dan fakta yang kuat. Mahfud MD mampu memberikan argumen dengan penuh keterampilan, memberikan pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu yang dibahas dalam debat.

Pinterest.com/kabarkarawangterkini 
Pinterest.com/kabarkarawangterkini 

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai peserta yang paling memiliki gagasan yang konkret. Kualitas ini terlihat dari program-program yang diusungnya, yang spesifik dan dapat diimplementasikan secara nyata. Gibran mampu menyajikan ide-ide dengan rinci dan memberikan gambaran yang jelas tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan visi dan misinya.

Perlu diperhatikan bahwa keunggulan Mahfud MD dalam menguasai tema debat tidak mengurangi nilai pentingnya gagasan konkret yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka. Sebaiknya, dalam menilai kinerja kandidat, masyarakat dapat mempertimbangkan keseimbangan antara pemahaman mendalam terhadap isu-isu dengan keberlanjutan dan kejelasan implementasi dari gagasan yang diusung. Kedua aspek ini merupakan elemen penting dalam mengevaluasi kapabilitas dan kualitas seorang calon wakil presiden.

Setelah debat ini, saya belum sepenuhnya menentukan pilihan. Saya masih melakukan pertimbangan menyeluruh, termasuk evaluasi terhadap visi misi, program kerja, dan kapasitas masing-masing calon. Meskipun begitu, debat ini telah memberikan kontribusi positif bagi pemahaman saya terhadap para calon wakil presiden dan program-program yang mereka usung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun