Menurut saya, para Calon Presiden (Capres) sebaiknya memperhatikan saran-saran tersebut agar visi dan misi yang mereka ajukan dapat menjadi dasar yang kokoh untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa depan.Â
Dengan memperhatikan aspek-aspek seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi, peningkatan kemandirian, dan peningkatan diplomasi, mereka dapat merumuskan program-program yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan dan potensi bangsa kita.
Saran-saran tersebut tidak hanya memberikan panduan umum, tetapi juga memberikan arah yang konkret bagi pemimpin masa depan dalam menghadapi tantangan global dan memajukan negara ini. Dengan memperhatikan pendidikan, pelatihan, dan kesempatan kerja untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, para Capres dapat memastikan bahwa generasi mendatang siap bersaing dalam era globalisasi.
Selain itu, fokus pada penguatan ekonomi dan pengembangan sektor-sektor potensial adalah langkah penting untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kemandirian dalam berbagai bidang juga akan memberikan kestabilan dan keamanan bagi negara, serta mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
Dalam konteks diplomasi, memperkuat hubungan internasional dengan pendekatan yang aktif dan konstruktif dapat membantu Indonesia memainkan peran yang lebih strategis di panggung dunia. Semua ini perlu diintegrasikan ke dalam visi dan misi masing-masing Capres agar tujuan-tujuan tersebut dapat diwujudkan secara efektif.
Jadi, melibatkan saran-saran tersebut dalam penyusunan visi dan misi adalah langkah cerdas untuk membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan Indonesia yang lebih baik. Ini adalah tindakan konkret yang diharapkan mampu membawa negara kita menuju perkembangan yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H