Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Einstein: Melodi Angka di Alam Pikir yang Tiada Batas

31 Desember 2023   07:34 Diperbarui: 31 Desember 2023   07:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di alam pikir yang tiada terbatas,

Albert Einstein bersua sinar kebijaksanaan,

Dalam lautan ide, pikirannya terbang bebas,

Menyentuh bintang, menyinari zaman.

Dengan rambut tak terkendali, ia berbicara,

Bahasa matematika, rahasia alam terbuka,

Teori relativitasnya merambat bagai bara,

Mengubah pandangan, dunia pun tergelak.

Pikirannya melonjak di luar dimensi,

Menjelajahi ruang dan waktu tanpa henti,

Seperti burung bebas di angkasa mencari esensi,

Menggali rahasia semesta, tanpa takut pada resiko.

Mimpi-mimpi Einstein, serupa melodi,

Dihanyutkan oleh harmoni angka dan simfoni,

Menyusuri kegelapan, menembus setiap poli,

Mengungkap misteri alam, menari bersama bintang-bintang jauh di luar sana.

Pandangannya tajam, bak sinar mentari,

Menembus kabut teka-teki alam semesta,

Mengajarkan kita, tentang kebenaran sejati,

Dalam kode-kode rahasia, ada logika yang tersirat.

Dia menciptakan jembatan antara ilmu dan seni,

Mengajarkan kita, bagaimana merayakan pengetahuan,

Dengan kacamata kejeniusan, ia memandang ke depan,

Albert Einstein, bintang gemilang di alam peradaban.

Oh, Einstein, pemikir besar yang tak terduga,

Karya-karyamu mengilhami generasi berikutnya,

Dalam pikiranmu, kita menemukan orang yang abadi,

Albert Einstein, sang jenius, pencerah hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun