Forum pertama calon wakil presiden 2024 atau pertemuan kedua dalam debat pemilihan presiden 2024 berlangsung dengan sengit dan penuh anutsiasme di Jakarta Convention Center ((JCC), Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023.
Dalam perdebatan calon wakil presiden 2024 ini, fokusnya terangkum dalam topik "Aspek Ekonomi (termasuk ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Perdagangan, Pajak, Infrastruktur, Perkotaan, dan Investasi.Â
Seperti pada forum debat calon presiden 2024 yang sudah terlaksana, Muhaimin Iskandar (nomor urut 01), Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 02), dan Mahfud MD (nomor urut 03) secara rinci menguraikan visi dan misi masing-masing.
Terbagi ke dalam enam babak atau segmen dengan total 18 pertanyaan, publik Indonesia dapat menggali lebih dalam tentang visi, misi, dan program kerja setiap pasangan calon pada babak pertama.
Sementara itu, pada bagian kedua hingga kelima, para calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 ini akan menjelajahi secara mendalam mengenai visi, misi, dan program kerja mereka, diakhiri dengan pernyataan penutup dari setiap pasangan calon pada babak atau segmen ke enam.
Seperti halnya pada perdebatan awal Calon Presiden 2024, diskusi ketika Calon Wakil Presiden 2024 juga mencuri perhatian netizen di berbagai platform media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh MediaWave pada hari Sabtu 23 Desember 2023, total interaksi media sosial yang terkait dengan debat calon wakil presiden (setelah disaring dari bot) mencapai 6.848.
Erik Palupi, CEO MediaWave, menyatakan, "persentase percakapan didominasi oleh penyebutan terhadap Gibran Rakabuming atau paslon 02 sebanyak 46.4 persen."
"Data ini diikuti oleh Muhaimin Iskandar atau paslon 01 sebanyak 27.9 persen lalu terakhir Mahfud MD atau paslon 03 sebanyak 25.6 persen."
Gibran Rakabuming Menyulut Kehebohan di Kalangan Netizen
Beberapa kata kunci yang kerap muncul dalam pembicaraan netizen mengenai Gibran Rakabuming mencakup "generasi muda," "milenial," "janji," "mengejutkan," "tak terduga," dan "istimewa."
"Keyword ini menunjukkan penampilan Gibran dinilai melampaui harapan, menandai dia sebagai figur muda kerap diremehkan namun sebenarnya memiliki kemampuan dan pemahaman mendalam," ujarnya.
Warganet menyatakan, penampilannya tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki substansi yang kuat, terutama dalam pemahaman dan penjelasan mengenai isu-isu ekonomi domestik dalam kerangka keterkaitan global.
Pendekatan yang diambil oleh Gibran dalam menganalisis isu ekonomi dan merumuskannya menjadi solusi inovatif dan relevan dinilai sebagai cara yang segar dan paling tepat untuk menghadapi kompleksitas tantangan ekonomi zaman sekarang.
"Hal ini menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming memiliki pemikiran kreatif dan solutif, membuatnya menonjol sebagai anak muda mampu membawa perubahan positif dan signifikan." katanya.
Dari segi keseluruhan, penampilan Gibran Rakabuming Raka dikatakan mengejutkan, tidak hanya dalam penguasaan materi, tetapi juga dalam pengendalian emosi. Beliau juga mampu memberikan pandangan yang terukur tentang bagaimana menghadapi tantangan global dengan melibatkan generasi muda.
Reaksi Tegas Gibran saat Cak Imin Tertantang dengan Pertanyaan tentang SGIE
Momen menarik dalam debat calon wakil presiden 2024 terjadi ketika Gibran Rakabuming Raka menanyakan strategi Cak Imin dalam meningkatkan peringkat Indonesia di SGIE.
SGIE merupakan kependekan dari State of the Global Islamic Economy, sebuah laporan yang menilai kemajuan ekonomi syariah di berbagai negara.
Namun, Cak Imin terlihat bingung dan kesulitan menjawab pertanyaan dari Gibran. Sebaliknya, ia malah mengembalikan pertanyaan kepada Gibran dengan menanyakan apa yang dimaksud dengan SGIE.
"Terus terang SGIE itu saya tidak paham, apa itu SGIE?" Cak Imin merespon pertanyaan yang diajukan oleh Gibran dalam debat calon wakil presiden 2024.
Gibran kemudian memberikan penjelasan bahwa pemahaman tentang SGIE menjadi suatu hal yang penting bagi calon wakil presiden, terutama bagi mereka yang berkeinginan mengembangkan ekonomi syariah.
Mengakhiri uraiannya, Gibran menyampaikan, Â "ya mohon maaf ya gus kalau pertanyaannya agak sulit." Reaksi tajam dari Gibran Rakabuming Raka seketika menciptakan kegemparan di antara pengguna internet, memicu gelombang komentar yang ramai di platform media sosial, khususnya Twitter.
Banyak netizen yang menyebut bahwa Cak Imin sekali lagi "dislepet" oleh Gibran.
Muhaimin Iskandar/Cak Imin dan Mahfud MD menuai Sorotan Positif dan Negatif
Di sisi lain, Cak Imin mencatatkan tingkat penilaian kurang positif terbesar dengan persentase sebesar 20 persen.
Warganet secara khusus mengkiritk pandangan Cak Imin terkait omnibus law, rencana untuk membangun 40 kota setara dengan kota metropolin Jakarta, dan juga penggunaan kata "slepet" selama jalannya dalam forum debat calon wakil presiden 2024.
Namun demikian, Mahfud MD dari Pasangan Calon 03 mendapatkan tingkat penilaian netral paling tinggi sekitar 80 persen. Fokus utama netizen terletak pada dominasi argumen hukum yang disajikan oleh Mahfud MD di sebagian besar bagian debat.
"Mahfud MD juga mendapatkan pujian karena mampu menjaga sikap santun dan profesional selama debat," ujar sang CEO MediaWave ini.
Forum debat kedua Pemilu Presiden 2024 telah memunculkan dinamika yang sangat menarik, dengan interaksi yang intens dan berbagai pandangan dari netizen yang menghidupkan diskusi online.
"Ini memberikan nuansa berbeda dalam perjalanan menuju pemilihan capres dan cawapres akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang,"penutup dari kata CEO MediaWave.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H