Dalam konteks yang berbeda, jujur bicara TIMNAS AMIN, Indra Charismiadji, memberikan tanggapan terhadap keluhan tersebut. Dia berpendapat bahwa aduan tersebut tidak beralasan, karena tidak ada agama yang didustakan.
"Kok aneh-aneh saja. Agama mana yang dinistakan? Amin itu tidak hanya dipakai dalam ritual agama lho," kata Indra ketika diminta klarifikasi.
Maka dari itu, Indra mengritik langkah untuk membawa isu tersebut ke Bareskrim Polri, menilai bahwa hal itu dapat merusak suasana Pemilu 2024 yang seharusnya dilaksanakan dengan penuh semangat positif sesuai kesepakatan bersama semua pihak.
"Harusnya punya komitmen bersama. Ngapain ditarik tarik ke ranah hukum hanya karena kami punya Akronim yang sangat merakyat," kata Indra ketika memberikan komentarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H