3. Beritahukan kepada orang tua atau wali anak yang sedang sakit. Tindakan melaporkan ini melibatkan komunikasi yang jelas dan segera kepada orang tua atau wali anak yang bersangkutan mengenai kondisi kesehatan anak. Pemberitahuan ini dapat mencakup informasi mengenai gejala penyakit yang dialami, tindakan yang telah diambil, dan langkah-langkah selanjutnya yang perlu diikuti.
Komunikasi ini sebaiknya dilakukan dengan sensitivitas dan kejelasan, memberikan pemahaman yang memadai tentang kondisi anak. Jika memungkinkan, dapat diberikan saran atau petunjuk mengenai perawatan yang dapat dilakukan di rumah atau langkah-langkah tindakan selanjutnya yang disarankan oleh profesional kesehatan.
Laporan kepada orang tua atau wali anak merupakan bagian penting dari upaya kolaboratif antara sekolah dan keluarga dalam menjaga kesehatan anak. Hal ini menciptakan transparansi, memastikan pemahaman yang sama terkait dengan kondisi anak dan memungkinkan kerjasama dalam menjalankan langkah-langkah pencegahan atau perawatan yang diperlukan.
Dengan memberikan laporan yang jelas dan cepat kepada orang tua atau wali anak, sekolah dapat memberikan lingkungan yang diperlukan dan berperan dalam menjaga kesehatan anak di lingkungan pendidikan.
4. Berikan bantuan pertama pada anak yang sedang sakit sesuai dengan gejala yang dialaminya. Tindakan pertolongan pertama ini melibatkan respons yang cepat dan tepat terhadap gejala kesehatan anak. Dalam situasi ini, penting untuk memahami gejala yang sedang dialami anak dan memberikan pertolongan yang sesuai dengan kondisinya.
Pertama-tama, evaluasilah gejala anak dengan cermat dan amati tanda-tanda yang mungkin muncul. Apakah anak mengalami demam, kesulitan bernapas, muntah, atau gejala lainnya? Langkah berikutnya adalah memberikan bantuan sesuai dengan kondisi yang ditemui.
Jika anak mengalami demam, misalnya, dapat diberikan obat penurun demam sesuai dosis yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan. Jika anak mengalami kesulitan bernapas atau tanda-tanda kegawatan lainnya, segera hubungi layanan darurat atau bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Penting untuk diingat bahwa pemberian pertolongan pertama seharusnya tidak menggantikan konsultasi dengan profesional kesehatan. Jika gejala anak memburuk atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan yang kompeten.
Dengan memberikan bantuan pertama yang sesuai, kita dapat memberikan dukungan awal yang dapat membantu dalam penanganan kondisi kesehatan anak dan memberikan perlindungan lebih lanjut jika diperlukan.
Jika gejala anak yang sakit semakin parah, sekolah harus segera merujuk anak tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan anak-anak di masa pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H