Pentingnya kebersihan lingkungan, seperti fasilitas kelas, ruang makan, dan area umum, menjadi fokus dalam upaya pencegahan. Sekolah dapat menerapkan kebijakan kebersihan yang ketat, termasuk rutin membersihkan dan mendisinfeksi ruangan, menyediakan fasilitas cuci tangan, dan mengajarkan siswa tentang pentingnya mencuci tangan secara teratur.
Selain itu, sekolah juga dapat berperan dalam mendukung imunisasi rutin untuk melindungi siswa dari penyakit menular. Penyuluhan mengenai vaksinasi dan penyakit tertentu dapat menjadi bagian dari program pendidikan kesehatan di sekolah.
Dengan demikian, melalui peran aktif sekolah dalam mencegah penyebaran penyakit, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat dan aman bagi anak-anak, mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka tanpa resiko penularan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.
 Berikut adalah beberapa sikap yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk mengantisipasi ancaman penyebaran penyakit:Â
1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada anak-anak dan orang tua mengenai signifikansi menjaga kesehatan dan pencegahan penyebaran penyakit menjadi tindakan yang sangat berarti.
Sosialisasi ini melibatkan proses menyampaikan informasi dan pengetahuan yang relevan tentang praktik-praktik kesehatan yang perlu diadopsi oleh anak-anak dan orang tua. Pentingnya aspek ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada pemahaman tentang pentingnya perilaku hidup sehat sebagai langkah preventif.
Dalam hal ini, edukasi dapat mencakup menjelaskan penjelasan tentang kebersihan diri, praktik-praktik mencuci tangan yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pemahaman tentang gejala awal penyakit dan langkah-langkah pertama dalam menghadapi kondisi kesehatan yang tidak nyaman juga dapat menjadi bagian dari penyuluhan.
Melibatkan orang tua dalam kegiatan ini juga memastikan bahwa pemahaman dan praktik-praktik kesehatan yang dipelajari di sekolah diperluas ke dalam lingkungan rumah. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua dapat menciptakan iklim yang mendukung penerapan praktik kesehatan yang optimal untuk anak-anak.
Dengan cara ini, kegiatan sosialisasi dan edukasi tidak hanya menjadi langkah preventif dalam mencegah penyebaran penyakit, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk perilaku hidup sehat yang berkelanjutan bagi anak-anak dan keluarga mereka.
2. Memelihara kebersihan dan sanitasi lingkungan di sekolah menjadi suatu tindakan yang sangat penting.
Untuk menjaga kebersihan, diperlukan langkah-langkah proaktif seperti membersihkan dan merawat fasilitas-fasilitas, seperti kelas-kelas, kamar mandi, serta area umum secara teratur. Hal ini dapat melibatkan penyediaan sarana kebersihan seperti tempat sampah dan pembersih tangan di tempat-tempat strategis.