Di lautan tersembunyi rahasia, Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Dalam alunan gelombang, di sanubari biru,
Bersemayam dewa, penguasa lautan megah,
Poseidon, namanya gemuruh dalam tiupan angin.
Di singgasana karang yang megah berdiri,
Mahkota laut menghiasi kepala sang raja,
Giginya bagai ombak yang menggulung,
Mata birunya melambangkan kedalaman batin.
Dari palung terdalam hingga pesisir yang jauh,
Keberadaannya meliputi segala penjuru,
Tridentnya berkilau, pemberi kehidupan,
Dalam sentuhannya, gelombang pun bersujud.
Ombak yang membelah, kapal yang menjelajah,
Semua tunduk pada kehendaknya yang kuat,
Poseidon, penguasa lautan yang agung,
Dalam setiap riak air, kekuasaannya bersatu.
Dalam amarahnya, lautan menjadi badai,
Gelora kemarahan, ombak membentuk pasir,
Namun dalam hatinya, kedamaian tersembunyi,
Lautan lepas dalam pelukannya yang luas.
Di malam yang tenang, bulan memantulkan cahaya,
Poseidon duduk di singgasana karang,
Mengawasi lautan yang tenang merayakan keindahan,
Seperti syair yang dinyanyikan oleh angin malam.
Poseidon, oh dewa yang perkasa,
Pada tridentmu terukir takdir dan kebijaksanaan,
Menjaga lautan dan semua makhluk di dalamnya,
Dalam ketenanganmu, tercipta harmoni alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H