Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Poseidon: Raja Lautan yang Megah

17 Desember 2023   19:20 Diperbarui: 17 Desember 2023   19:22 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/TheSarantuya 

Di lautan tersembunyi rahasia,                      

Dalam alunan gelombang, di sanubari biru,

Bersemayam dewa, penguasa lautan megah,

Poseidon, namanya gemuruh dalam tiupan angin.

Di singgasana karang yang megah berdiri,

Mahkota laut menghiasi kepala sang raja,

Giginya bagai ombak yang menggulung,

Mata birunya melambangkan kedalaman batin.

Dari palung terdalam hingga pesisir yang jauh,

Keberadaannya meliputi segala penjuru,

Tridentnya berkilau, pemberi kehidupan,

Dalam sentuhannya, gelombang pun bersujud.

Ombak yang membelah, kapal yang menjelajah,

Semua tunduk pada kehendaknya yang kuat,

Poseidon, penguasa lautan yang agung,

Dalam setiap riak air, kekuasaannya bersatu.

Dalam amarahnya, lautan menjadi badai,

Gelora kemarahan, ombak membentuk pasir,

Namun dalam hatinya, kedamaian tersembunyi,

Lautan lepas dalam pelukannya yang luas.

Di malam yang tenang, bulan memantulkan cahaya,

Poseidon duduk di singgasana karang,

Mengawasi lautan yang tenang merayakan keindahan,

Seperti syair yang dinyanyikan oleh angin malam.

Poseidon, oh dewa yang perkasa,

Pada tridentmu terukir takdir dan kebijaksanaan,

Menjaga lautan dan semua makhluk di dalamnya,

Dalam ketenanganmu, tercipta harmoni alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun