Prabowo Subianto ialah seorang figur politik Indonesia yang telah lama terlibat dalam dunia politik. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Panglima Kostrad. Pada Pemilihan Umum Presiden 2014 dan 2019, beliau mencalonkan diri sebagai calon presiden, namun tidak berhasil mengungguli Joko Widodo.
Menurut pendapat saya, Prabowo Subianto adalah seorang pemimpin yang berpengalaman dan memiliki kapasitas yang handal. Dengan latar belakang militer yang tangguh, beliau memiliki pemahaman yang mendalam mengenai pertahanan dan keamanan negara. Di samping itu, pengalamannya dalam dunia pemerintahan juga menjadikan beliau memahami bagaimana mengelola roda pemerintahan.
 Visi dan misi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 adalah menciptakan Indonesia yang makmur, berdaulat, dan bersatu. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat, memperkuat pertahanan dan keamanan negara, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Secara umum, saya menilai Prabowo Subianto sebagai seorang calon presiden yang memiliki potensi besar. Ia memiliki kemampuan untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik. Meskipun demikian, terdapat beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan oleh Prabowo Subianto jika terpilih sebagai presiden. pertama, penting bagi beliau untuk membangun kepercayaan publik, terutama di kalangan pemilih yang mungkin belum sepenuhnya mendukungnya. Kedua, beliau perlu menyatukan semua komponen masyarakat, termasuk mereka yang memiliki pandangan politik yang berbeda dengannya.
Pengalaman dan Kapasitas yang MumpuniÂ
Prabowo Subianto mencatatkan pengalaman yang mendalam dalam ranah militer dan pemerintahan. Beliau memiliki pengalaman di Militer, sebagai berikut:
1. Pada periode tahun 1976 hingga 1985, Prabowo bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), unit pasukan khusus TNI AD. Dalam pasukan ini, beliau menjabat sebagai komandan pleton Grup I/Para Komando dan terlibat dalam operasi Nanggala di Timor-Timur.
2. Memimpin Pleton Operasi Seroja pada usia 26 tahun, dengan tugas krusial termasuk pengambilan Nicolau dos Reis Lobato, tokoh Fretilin.
3. Mendirikan Detasemen Khusus 81, satuan elit anti-teror Kopassus.
4. Menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 1995, bertanggung jawab dalam operasi pembebasan sandera Manpenduma dari tangan OPM.
5. Menjadi wakil komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 pada tahun 1985.
6. Memimpin Ekspedisi Puncak Everest, membawa Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berhasil mencapai puncak Everest.
7. Lulus sebagai terbaik di Fort Bragg, sekolah pasukan khusus yang dianggap sebagai salah satu yang tersulit di dunia.
8. Melatih pasukan khusus di Kamboja dan mendapatkan penghargaan dari Perdana Menteri Kamboja.
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo berhasil meyakinkan Kongres Amerika dalam 100 hari pertamanya untuk menyetujui penjualan pesawat tempur F15ID ke Indonesia. Selain itu, ia turut membantu PTDI mengexport pesawat CN235 ke Senegal dan pesawat NC212i ke Thailand. Prabowo juga berperan dalam membantu PT PAL mengekspor kapal perang jenis Landing Platform Dock ke Filipina.
Dalam bidang pendidikan militer, Prabowo menginisiasi program studi Sarjana Kedokteran Militer dan Sarjana MIPA Militer di UNHAN, serta memberikan beasiswa bagi kadet berprestasi.
Pengalaman Prabowo Subianto di bidang militer memberikan wawasan mendalam mengenai pertahanan dan keamanan negara. Di samping itu, beliau juga telah meraih pengalaman dalam dunia pemerintahan, memperoleh pemahaman yang kokoh mengenai pelaksanaan tata kelola pemerintahan.
Visi dan Misi yang Jelas
Prabowo Subianto menegaskan visi dan misi konkretnya untuk Indonesia. Beliau bertekad menciptakan kemakmuran, kedaulatan, dan persatuan bagi negara ini. Janji-janji tersebut mencakup upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, memperkuat pertahanan dan keamanan negara, serta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa.
Visi dan misi yang disampaikan oleh Prabowo Subianto merupakan Landasan yang positif dan dapat diterima oleh seluruh kalangan.
Komitmen untuk Membangun Indonesia yang Lebih BaikÂ
Prabowo Subianto telah menunjukkan keseriusannya dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik. Beliau gigih dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, memperkuat pertahanan dan keamanan negara, serta menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Tantangan yang Perlu DipertimbangkanÂ
Walaupun memiliki potensi besar, Prabowo Subianto juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang perlu dipertimbangkan jika beliau terpilih sebagai presiden. Pertama, di antaranya adalah membangun kepercayaan publik, terutama dari kalangan pemilih yang belum memberikan dukungannya.
Prabowo Subianto mengalami kekalahan dalam dua kali Pemilihan Presiden, yakni pada tahun 2014 dan 2019. Fakta ini mencerminkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki keraguan terhadapnya.
Guna memperoleh kepercayaan publik, Prabowo Subianto harus menunjukkan kinerja yang unggul jika beliau terpilih sebagai presiden. Beliau perlu menepati janji-janjinya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, memperkuat pertahanan dan keamanan negara, serta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa.
Tantangan kedua yang harus dihadapi oleh Prabowo Subianto adalah mempersatukan semua komponen bangsa, termasuk mereka yang memiliki pandangan politik yang berbeda dengan dirinya.
Indonesia merupakan negara yang beragam, dengan keberagaman suku, agama, ras, dan golongan. Untuk memimpin Indonesia secara efektif, Prabowo Subianto perlu merangkul seluruh elemen bangsa.
Prabowo Subianto perlu menunjukkan sikap kepemimpinan yang inkusif dan tanpa diskriminasi. Beliau harus bersinergi dengan semua pihak, tanpa memandang perbedaan pandangan politik.
Secara keseluruhan, Prabowo Subianto adalah calon presiden yang berpotensi. Beliau memperlihatkan pengalaman dan kapasitas yang kompeten, serta memiliki visi dan misi yang terdefinisi dengan baik. Meski demikian, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi oleh Prabowo Subianto apabila terpilih menjadi presiden, seperti membangun kepercayaan publik dan menyatukan seluruh elemen bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H