a. Mistis
1) Dalam keyakinan ini, dipercaya bahwa makhluk halus yang menjadi penunggu Gunung akan secara otomatis "menggenapkan" jumlah pendaki jika jumlahnya ganjil. Proses ini dapat terjadi dengan cara mendatangkan orang asing yang misterius atau bahkan merasuki salah satu anggota kelompok pendaki.
2) Kepercayaan ini menyatakan bahwa ketidakharmonisan dan gangguan oleh makhluk halus diyakini lebih cenderung terjadi jika jumlah pendaki adalah ganjil.
b. Logis
1) Dasar dari kepercayaan ini lebih berfokus pada efektivitas dan kemananan.
2) Bilangan genap mempermudah dalam pembagian tugas, koordinasi, dan pengawasan selama perjalanan.
3) Pada situasi kendala atau kecelakaan, tim dengan jumlah yang berjumlah genap memiliki lebih banyak daya untuk saling memberikan bantuan.
2. Pendapat dan PraktikÂ
a. Pendapat Terbagi
1) Sejumlah pendaki mempercayai dan menjalankan aturan ini dengan penuh ketaatan.
2) Sebagian lainnya memandangnya sebagai mitos dan lebih memusatkan perhatian pada persiapan dan kewaspadaan selama pendakian.