Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Legenda Gunung Arjuno: Peringatan dari Pasar Setan dan Keindahan Seruling Gamelan

14 Desember 2023   08:14 Diperbarui: 14 Desember 2023   08:22 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a. Mistis

1) Dalam keyakinan ini, dipercaya bahwa makhluk halus yang menjadi penunggu Gunung akan secara otomatis "menggenapkan" jumlah pendaki jika jumlahnya ganjil. Proses ini dapat terjadi dengan cara mendatangkan orang asing yang misterius atau bahkan merasuki salah satu anggota kelompok pendaki.

2) Kepercayaan ini menyatakan bahwa ketidakharmonisan dan gangguan oleh makhluk halus diyakini lebih cenderung terjadi jika jumlah pendaki adalah ganjil.

b. Logis

1) Dasar dari kepercayaan ini lebih berfokus pada efektivitas dan kemananan.

2) Bilangan genap mempermudah dalam pembagian tugas, koordinasi, dan pengawasan selama perjalanan.

3) Pada situasi kendala atau kecelakaan, tim dengan jumlah yang berjumlah genap memiliki lebih banyak daya untuk saling memberikan bantuan.

2. Pendapat dan Praktik 

a. Pendapat Terbagi

1) Sejumlah pendaki mempercayai dan menjalankan aturan ini dengan penuh ketaatan.

2) Sebagian lainnya memandangnya sebagai mitos dan lebih memusatkan perhatian pada persiapan dan kewaspadaan selama pendakian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun