Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukis Cinta di Bawah Langit Korea

9 Desember 2023   06:12 Diperbarui: 9 Desember 2023   06:24 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/aizekji 

Di bawah langit biru Korea yang indah,

Sepasang kekasih berdua berdiri mesra.

Cowok tampan dengan senyum yang memikat,

Ciuman lembut di pipi sang kekasihnya tercium.

Pipi yang cantik merona merah,

Saat bibirnya terasa di sentuhan cinta.

Tangan sang kekasih memegang dengan lembut,

Perasaan gemes pun tercipta di antara keduanya.

Senja yang merayu di ufuk barat,

Menyaksikan kisah cinta yang takkan pernah mati.

Cinta mereka mengalir seperti arus yang tenang,

Menyatukan hati dalam kisah yang abadi.

Dalam pelukan, mereka tenggelam,

Dalam dunia di mana hanya ada mereka berdua.

Rindu dan cinta bertemu dalam pelukan erat,

Sebuah kisah cinta Korea yang takkan terlupakan.

Kecantikan dan ketampanan bersatu,

Sepasang kekasih, takdir yang telah ditulis.

Di bawah bintang-bintang yang bersinar terang,

Mereka menari-nari dalam irama cinta yang sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun