Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tatapan Romantis di Bawah Cahaya Bintang

7 Desember 2023   15:41 Diperbarui: 7 Desember 2023   15:47 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/ZhengYeChengfan22 

Di antara bintang, kekasih saling menatap,

Cowok tampan, matanya berkilau dalam malam,

Cantik sang cewek, pandangan penuh pesona,

Sebuah tarian mata yang membangun asmara.

Tangan yang lembut, meraih leher sang kekasih,

Seperti menyatu dalam alunan senandung cinta,

Cowok yang tampan, mengalun dalam tatapan,

Cewek yang cantik, merona dalam kelembutan.

Dalam hening malam, detik berhenti sejenak,

Mereka terpaku, terjebak dalam pesona,

Cowok dan cewek, dua jiwa yang bersatu,

Menjelma dalam nuansa romantis yang tak terlukiskan.

Cahaya rembulan memancar di rambutnya,

Sementara cahaya bintang menyinari matanya, 

Cowok yang tampan, cinta dalam tatapan,

Cewek yang cantik, merajut mimpi dalam pelukan.

Tak ada kata-kata, hanya mata yang bicara,

Bahasa asmara terukir dalam pandangan,

Mereka merayakan cinta, di dalam tatapan,

Sepasang kekasih, terperangkap dalam ketulusan. 

Hari berlalu, tapi tatapan itu abadi,

Menyimpan kisah cinta di balik pandangan,

Cowok yang tampan, cewek yang cantik,

Menciptakan puisi romantis, dalam tatapan yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun