Di antara bintang, kekasih saling menatap,
Cowok tampan, matanya berkilau dalam malam,
Cantik sang cewek, pandangan penuh pesona,
Sebuah tarian mata yang membangun asmara.
Tangan yang lembut, meraih leher sang kekasih,
Seperti menyatu dalam alunan senandung cinta,
Cowok yang tampan, mengalun dalam tatapan,
Cewek yang cantik, merona dalam kelembutan.
Dalam hening malam, detik berhenti sejenak,
Mereka terpaku, terjebak dalam pesona,
Cowok dan cewek, dua jiwa yang bersatu,
Menjelma dalam nuansa romantis yang tak terlukiskan.
Cahaya rembulan memancar di rambutnya,
Sementara cahaya bintang menyinari matanya,Â
Cowok yang tampan, cinta dalam tatapan,
Cewek yang cantik, merajut mimpi dalam pelukan.
Tak ada kata-kata, hanya mata yang bicara,
Bahasa asmara terukir dalam pandangan,
Mereka merayakan cinta, di dalam tatapan,
Sepasang kekasih, terperangkap dalam ketulusan.Â
Hari berlalu, tapi tatapan itu abadi,
Menyimpan kisah cinta di balik pandangan,
Cowok yang tampan, cewek yang cantik,
Menciptakan puisi romantis, dalam tatapan yang tak terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H