Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melangkah ke Masa Depan: Melebur Stereotip dalam Peran Gender

7 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari kita pikirkan bersama, apakah ide bahwa laki-laki harus selalu bekerja dan mencari nafkah sesuai dengan zaman sekarang yang terus berubah? 

Bayangkan zaman dulu, dimana pekerjaan seringkali terpusat pada sektor luar rumah seperti pertanian atau pekerjaan fisik lainnya. pada masa itu, ide bahwa laki-laki harus menjadi tulang punggung keluarga mungkin terasa lebih relevan.

Namun, zaman semakin dinamis sekarang. Pekerjaan tidak hanya terbatas pada sektor tertentu, dan banyak laki-laki (dan perempuan) memiliki minat dan bakat yang beragam. Ada yang suka bekerja di luar rumah, ada yang lebih menyukai pekerjaan kreatif, dan ada pula yang merasa bahagia berkontribusi di lingkungan rumah.

Pertanyaan sekarang, apakah konsep bahwa laki-laki harus selalu menjadi tulang punggung keluarga masih sesuai dengan kenyataan sekarang? Banyak laki-laki yang ingin mengejar passion mereka, termasuk dalam hal pekerjaan di luar rumah atau pun di rumah. Jadi, mari kita buka pikiran kita terhadap fleksibilitas dan berpikir apakah ide ini masih sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis ini.

3. Mengeksplorasi Alternatif Konsep Kebebasan dalam Memilih Jalur Karier

Sekarang, setelah kita bicara tentang ide bahwa laki-laki harus bekerja di luar rumah, mari kita melihat lebih dalam. Bagaimana jika kita mempertimbangkan alternatif kebebasan dalam memilih jalur karier?

Bayangkan ini seperti memiliki banyak pintu di hadapan kita, dan setiap pintu membuka jalan ke jalur karier yang berbeda. Sebenarnya, kebebasan dalam memilih jalur karier adalah seperti bebas memilih pintu mana yang ingin kita buka.

Contohnya, beberapa laki-laki mungkin merasa bersemangat untuk mengejar pekerjaan di bidang yang mereka cintai, bahkan jika itu berarti di luar rumah. Namun, ada juga yang mungkin lebih bahagia menemukan jalur karier di dalam rumah, terlibat dalam pekerjaan kreatif, atau bahkan merintis usaha sendiri.

Jadi, ide di sini adalah memberikan kebebasan pada setiap orang untuk memilih jalur karier yang sesuai dengan minat, bakat, dan keinginan mereka. Mungkin kebebasan itu adalah memiliki banyak opsi dan dukungan untuk menjelajahi passion, bukan hanya terpaku pada ekspektasi bahwa satu-satunya cara sukses adalah dengan bekerja di luar rumah. Ini tentang membiarkan setiap orang menemukan pintu yang tepat untuk mereka buka dan mengejar karier yang membuat mereka bahagia.

B. Membongkar Mitos: Perempuan dan Tiga "M"

Pinterest.com/llovlyth 
Pinterest.com/llovlyth 
1. Merinci Mitos bahwa Perempuan hanya Dibatasi pada Tiga hal: Membuat Anak, Mengasuh Anak, dan Mengurus Rumah Tangga

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun