Romi menegaskan bahwa cuplikan video yang sedang populer di media sosial hanya merepresentasikan sebagian kecil dari keseluruhan rangkaian acara.
Selain itu, ia menambahkan bahwa durasi video yang menggambarkan sebagai pesta dugem di kampus tersebut hanya mencakup waktu 20 menit dari keseluruhan kegiatan.
"Potongan video yang viral itu sebagian kecil dari kegiatan FDJ yang disebut sebagai dugem," ungkap Romi.
Walaupun demikian, kampus mengeluarkan permintaan maaf kepada warga sumatera selatan yang merasa terganggu oleh video tersebut.
Serta pihak kampus mengakui dan menghargai laporan serta kritik yang disampaikan oleh masyarakat terkait peristiwa tersebut.
"Pihak kampus sudah melakukan evaluasi dan memastikan hal tersebut tidak akan terulang," katanya.