Senyum Tipis Gadis Gitaris

Di senja yang berdansa, cahaya memeluk,

Seorang bidadari, kecantikan yang terukir.

Senyum tipisnya, secercah senja merona,

Baca juga: Dua Hati Melarikan Diri dari Takdir

Bawa gitar melodi, menyapa hati sunyi.

Matahari perlahan merunduk, beri tempat padanya,

Si gadis cantik, berbisik pada senandung malam.

Baca juga: Senja Asmara di Pelukan Abadi

Langkahnya ringan, seperti pesona mimpi, 

Di taman kata-kata, puisi diam-diam berkisah.

Baca juga: Puisi Cinta di Tengah Sawah: Antara KKN dan Hatiku

Gitar di peluknya, seruling angin malam,

Dalam goresan seni, dirinya melukis rasa.

Senyumnya tipis, tapi menyimpan misteri,

Seperti cahaya bulan, menyinari keheningan jiwa.

Melodi gitar, sebagai puisi yang bernyanyi,

Merangkai kisah, di taman bunga kata.

Tersenyum tipis, mengundang kilau senja,

Seperti lukisan langit, warna-warni cinta.

Rambutnya tergerai, angin membawa rahasia,

Gadis dan gitar, dua seni berdampingan.

Cantiknya terukir, di langit-langit malam,

Sebuah puisi tercipta, indahnya tak terucapkan.

Bawa melodi, dalam gitar yang setia,

Gadis itu tersenyum, mempesona sejuta mimpi.

Malam menyaksikan, indahnya langit dan bintang,

Bersama si cantik, dalam senyum yang abadi.

Berteman senja, gadis dan gitar bersatu,

Menyanyikan rindu, di alunan senandung.

Senyum tipisnya, mekar seperti bunga,

Di dalam hati, puisi tak berakhir.