Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menjelajahi Keindahan Pemikiran dalam Dunia Filsafat

2 Desember 2023   20:11 Diperbarui: 3 Desember 2023   09:51 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat, kata yang mungkin terdengar rumit, seakan membawa kita ke dunia kata-kata yang sulit dipahami. Namun, mari kita renungkan bersama!

 "Apakah filsafat benar-benar setakut itu?" 

Mari kita jalani petualangan ringan ini untuk merenungi keindahan pemikiran yang terbentang di dunia filsafat.

Filsafat, pada dasarnya, adalah usaha manusia untuk memahami segala hal. Bayangkan filsafat seperti peta di tangan kita yang membimbing kita melewati hutan teka-teki kehidupan. Pertama-tama, kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana, seperti 

"Mengapa kita ada di dunia ini?" atau "Apa arti kebahagiaan?".

Dalam perjalanan kita, kita akan bertemu dengan berbagai aliran pemikiran. Salah satunya adalah aliran eksistensialisme yang menekankan kebebasan dan tanggung jawab kita terhadap pilihan hidup. Sederhananya, eksistensialisme mengajarkan kita bahwa kita adalah arsitek hidup kita sendiri. Seperti berlayar di lautan kehidupan, kita memegang kemudi dan menentukan arah perahu kita. Pandangan lain datang dari aliran utilitarianisme, yang menyatakan bahwa tindakan yang baik adalah memberikan kebahagiaan terbesar bagi sebanyak mungkin. Dalam bahasa sehari-hari, kita bisa mengatakan bahwa kebaikan adalah seperti matahari yang menerangi seluruh kebun. 

Namun, jangan terpaku pada filsafat yang serius-serius saja. Ada juga filsafat yang bisa membuat kita tersenyum. Misalnya, filsuf Prancis Albert Camus mengatakan bahwa kehidupan itu absurd, seperti layaknya berusaha menggulung bola salju di pantai. Meski terasa sia-sia, namun di sanalah kita menemukan makna dan kebahagiaan. 

Ketika kita menjelajahi dunia filsafat, kita akan menemukan banyak pertanyaan tanpa jawaban pasti. Namun, bukan itu tujuan utama filsafat. Filsafat memperkaya pikiran kita, memberikan warna pada perjalanan hidup kita. Ia mengajarkan kita untuk selalu bertanya, merenung, dan menjelajahi. 

Jadi, mari kita terus menjelajahi keindahan pemikiran ini. 

"Jangan takut dengan kata "filsafat". Ia adalah teman yang membimbing kita melalui kehidupan ini, membuka pintu ke dunia pikiran yang penuh warna. Sederhana, bukan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun