PTKI - Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan ujian tulis dan wawancara Program Beasiswa Program Doktor (full scholarship) dalam negeri pada tanggal 07-08 Agustus 2019. Sebanyak 693 peserta mengikuti tes dari total 730 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi yang tersebar di 17 PTKIN."Pelaksanaan ujian untuk program islamic studies secara serentak dilaksanakan di 15 UIN (Universitas Islam Negeri) dan 2 IAIN (Institut Agama Islam Negeri)," kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Arskal Salim GP di Jakarta, Selasa (07/8)
Menurutnya, beasiswa program doktor (full scholarship) ini merupakan beasiswa Kemenag yang ditujukan bagi dosen dan tenaga kependidikan yang bekerja pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) atau pegawai Kemenag yang ingin menempuh studi jenjang doktor (S3) di perguruan tinggi berkualitas di dalam negeri.
Syafi'i, Kasubdit Ketenagaan menyampaikan bahwa program beasiswa ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk dapat memilih universitas tujuan yang merupakan mitra Kemenag, baik PTKIN maupun PTU.
"Peserta ujian hari ini adalah yang memilih PTKIN, sedangkan bagi PTU akan dilaksanakan ujian wawancara pada tanggal 15 Agustus 2019" terangnya.
Syafi'i berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar berhasil memperoleh bantuan studi doktor. Dengan gelar doktor yang dimiliki pengajar akan memperkuat basis keilmuan dan juga status kelembagaan PTKI.
"Kita masih sangat membutuhkan jumlah dosen yang cukup besar untuk meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar PTKI di seluruh Indonesia yang rata-rata masih bergelar Master.
Kepala Seksi Pengembangan Profesi PTKIN, M. Aziz Hakim menjelaskan bahwa ada empat mata ujian.
"Hari pertama pelaksanaan mata ujian TPA, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Sedangkan hari kedua ujian wawancara proposal disertasi". ogie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H