Mohon tunggu...
ahmad baihaqi firdaus
ahmad baihaqi firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik dengan senang dengan literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan agama, hubungan antar agama dan dinamika agama diindonesia

14 Desember 2024   19:03 Diperbarui: 14 Desember 2024   19:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama masa kolonial, Belanda membawa agama Kristen Protestan dan Katolik melalui misionaris. Mereka mendirikan gereja, sekolah, dan rumah sakit yang turut memengaruhi perkembangan agama tersebut.

6. Keberagaman Etnis dan Budaya

Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya memiliki kepercayaan tradisional yang sering kali dipadukan dengan agama-agama besar. Hal ini menciptakan keragaman dalam cara agama dipraktikkan.

7. Kebijakan Pemerintah

Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia mendorong pengakuan terhadap enam agama resmi (Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu) melalui kebijakan negara, yang turut memperkuat eksistensi agama-agama tersebut.

Perkembangan agama di Indonesia sangat dipengaruhi oleh keterbukaan masyarakat terhadap pengaruh luar, interaksi budaya, serta nilai toleransi yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa. Jadinya indonesia berkembang bukan tiba-tiba lahir tetapi ada perantaranya kita sebagai anak muda harus tahu bagaimana indonesia berkembang bukan memperpecah belah agama.

           Kenyamanan beragama di Indonesia dapat terwujud dengan menjamin kebebasan beragama, menciptakan toleransi, menanamkan pendidikan multikultural, serta menegakkan hukum secara tegas. Semua pihak—masyarakat, tokoh agama, pemerintah, dan media memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi rumah yang nyaman bagi semua umat beragama.

            Dalam hal beragama juga ada fungsi agama dalam Masyarakat dalam hal ini perpaduan antara agama dan Masyarakat menjadikan agama sebagai bagian integral dari kebudayaan manusia, tak dapat kita pungkiri bahwa agama memiliki pengaruh yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Agama mengatur hubungan antara manusia dengan tuhannya, interaksi antar sesama manusia, serta hubungan manusia dengan lingkungannya, baik itu alam, budaya, social maupun aspek spiritual.

           Hubungan antara agama dan negara adalah suatu kenyataan yang tak bisa diabaikan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh signifikan yang dihadirkan oleh aspek-aspek kehidupan beragama terhadap kehidupan bernegara. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika diskursus mengenai agama dan negara menjadi perbincangan yang tak pernah berakhir. Terdapat dialektika antara kekuasaan negara, yang berperan sebagai pengatur kehidupan masyarakat, dan wewenang agama dalam mengatur tatanan sosial. Realitas ini seringkali memunculkan persinggungan yang cukup tajam, khususnya terkait interaksi antara warga masyarakat yang beragam agama dalam satu negara. Dalam edisi jurnal kali ini, tulisan-tulisan yang disajikan akan mengupas berbagai dimensi dari hubungan tersebut.

Hubungan antar agama dapat terjalin melalui berbagai cara yang mengedepankan komunikasi, pemahaman, dan rasa saling menghormati. Berikut ini beberapa faktor yang mendorong terwujudnya hubungan harmonis antar agama:

1. Dialog Antar Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun