Dalam hal ini, peran perguruan tinggi juga sangat penting dalam membantu menciptakan generasi pemuda yang kreatif, inovatif, dan berwirausaha. Perguruan tinggi dapat memberikan pendidikan dan pelatihan dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan, serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah.
Dalam menghadapi fenomena parlay underground economy, para pemuda dapat mengambil peran sebagai agen perubahan dan pembangunan yang bertanggung jawab. Mereka dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dan SDGs 2030 melalui kegiatan ekonomi yang legal, teratur, dan berkelanjutan. Hal ini tentunya dapat memberikan manfaat bagi perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan, serta membantu mengurangi permasalahan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Dalam kesimpulannya, parlay underground economy adalah fenomena ekonomi yang saat ini sedang digemari oleh anak muda. Namun, kegiatan ini tidak mengikuti regulasi dan dapat berdampak buruk bagi perekonomian dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari pemerintah, perguruan tinggi
Namun, di sisi lain, Parlay juga menyimpan risiko besar bagi para pelakunya. Selain bisa dikenakan sanksi hukum, peluang terjebak dalam hutang dan jebakan utang (loan sharks) juga sangat besar. Selain itu, peluang kehilangan modal juga sangat tinggi apabila terjadi kekalahan dalam permainan.
Oleh karena itu, para pemuda yang ingin terjun ke dalam Parlay harus mempertimbangkan dengan matang dan memastikan bahwa mereka benar-benar siap dengan risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, peran orang tua dan pendidikan keluarga juga sangat penting untuk menghindari perilaku judi yang merugikan.
 Parlay memang memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda sebagai bentuk alternatif dalam mencari penghasilan tambahan. Namun, sebagai bentuk aktivitas yang melanggar hukum, serta memiliki risiko yang sangat besar, maka para pemuda harus berpikir matang sebelum memutuskan terjun ke dalam Parlay. Selain itu, upaya dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan harus terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat agar generasi muda dapat memilih jalur ekonomi yang lebih baik dan legal.
Selain itu, pendidikan mengenai pengelolaan keuangan dan investasi juga harus ditingkatkan, baik di dalam lingkungan keluarga maupun di institusi pendidikan formal. Hal ini akan membantu para pemuda untuk memahami cara mengelola keuangan mereka dengan baik, serta memilih investasi yang lebih aman dan legal.
Pemerintah juga harus melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas Parlay, baik dalam bentuk pengawasan keamanan maupun sanksi hukum bagi pelaku yang melanggar aturan. Selain itu, upaya dalam menciptakan alternatif pekerjaan yang lebih baik dan legal juga harus terus ditingkatkan. Selain pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengurangi minat para pemuda dalam Parlay. Masyarakat bisa berperan dengan cara meningkatkan kesadaran akan bahaya dan risiko yang terkait dengan Parlay, serta memberikan informasi tentang alternatif pekerjaan yang lebih aman dan legal.
Dalam kesimpulannya, Parlay adalah bentuk aktivitas yang sedang naik daun dan populer di kalangan generasi muda sebagai alternatif dalam mencari penghasilan tambahan. Namun, Parlay memiliki risiko yang sangat besar, baik dalam bentuk sanksi hukum maupun kerugian finansial. Oleh karena itu, upaya untuk menciptakan alternatif pekerjaan yang lebih baik dan legal, serta meningkatkan pendidikan keuangan dan investasi, harus terus ditingkatkan oleh pemerintah dan masyarakat. Hal ini akan membantu para pemuda dalam memilih jalur ekonomi yang lebih aman dan berkelanjutan.
