Mohon tunggu...
Ahmad Shodiqy
Ahmad Shodiqy Mohon Tunggu... Editor - Deky Ahmad

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Keberadaan Asta Sayyid Yusuf terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Talango

16 Desember 2022   23:28 Diperbarui: 16 Desember 2022   23:30 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah kurang lebih satu tahun setelahnya, Sri Sultan kembali lagi pulau tersebut dengan membuatkan sebuah pendopo dan sebuah sumur. Hal tersebut bertujuan untuk memberi tempat buat msayarakat yang datang untuk ziarahi Asta tesebut dan juga untuk bersuci. Terbukti, sampai sekarang para peziarah masih ramai mengunjungi Asta Sayyid Yusuf. Beberapa waktu kemudian, Sri Sultan membangun masjid, yang sekarang dikenal dengan nama masjid Jami' Talango yang konon oleh Sri Sultan dijadikan pusat pengembangan Agama Islam. Lalu, pada tahun 1986 di wilayah tersebut didirikan yayasan pendidikan yang diberi nama Yayasan Asta Sayyid Yusuf yang orientasinya bergerak pada bidang pendidikan. Lembaga yang dirintis adalah MI, MTs, dan SMA dengan tujuan untuk membantu masyarakat yng kurang mampu.

Pengaruh Dalam kehidupan Sosial

a. Bidang Syi'ar Agama Islam

Pengaruh terhadap kehidupan masyarakat pada umum yaitu tidak lain adalah untuk menambah ilmu agama mereka sebagai pegangan hidup. Dengan adanya kerja keras para mubaligh yang tangguh membuat keberhasilan dakwah Islam pada penduduk jawa. Proses Islamisasi yang berjalan damai nyaris tanpa konflik mulai dari masyarakat lapisan bawah sampai lapisan masyarakat atas. Dalam berdakwah para ulama menggunakan metode akomodatif dan lentur yaitu dengan menggunakan unsur-unsur budaya lama (Pra-Islam), namun meskipun demian secara tidak langsung dimasukkan nilai-nilai Islam kedalamnya. Mereka benar-benar memahami kondisi sosiokultural masyarakat, sehingga metodeini disebut dengan sinkretisme.

Dalam bidang Syi'ar juga berdampak pada timbulnya organisasi sosial masyarakatnya. Dalam rangka mempererat hubungan masyarakat dengan lingkungannya adalah tujuan dari dibentuknya organisasi sosial. Kehidupan setiap kehidupan manusia baik pada bidang sosial maupun pada bidang budaya dapat di wujudkan dengan adanya organisasi sosial. Pada desa tersebut terdapat organisasi sosial contihnya seperti halnya kelompok-kelompok karang taruna, organisasi PKK dan kelompok-kelompok pengajian.

Dengan adanya Asta Sayyid Yusuf ini, setiap tahunnya mempunyai kegiatan rutinan yaitu dengan diadakannya Khol yang akan mendorong masyarakat sekitar guna untuk membentuk kepanitiaan yang terdiri dari para pengurus Asta, para perangkat desa, sesepuh desa, dan tokoh masyarakat seperti Kyai dan juga para pemuda. Dari kepanitiaan tersebut akan membawa dampak hubungan yang lebih erat antar masyarakat yang masih mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong.

b. Bidang Pendidikan

Pendidikan pada dasarnya memiliki arti penting bagi para pelajar atau masyarakat sekitar, di mana pendidikan sangat berperan dalam kehidupan. Dalam hal ini, pendidikan merupakan sarana bagi manusia untuk bisa melakukan kegiatan sosial dan meneruskan kebudayaan. Para generasi muda dalam bidang pendidikan mempunyai peran penting sebagai tonggak atau dasar dalam pembangunan, untuk itu para generasi muda oleh para sesepuh desa mereka dengan selalu ditanamkan  sifat  untuk  selalu  menghormati  kepada  tokoh  yang dianggap sebagai penyebar agama Islam.

Dari wawasan pembangunan bangsa dan pendidikan nasional pelajaran sejarah memiliki peranan yang sangat relevan sebagai sarana bagi pendidikan, baik pelatihan intelektual (intelektual training), pendidikan moral ataupun pendidikan civil society (masyarakat sipil) yang bertanggung  jawab  terhadap  bangsa  dan negara.  Dalam  hal  ini pelajaran sejarah dapat menjadi wahana bagi penanaman moral, semangat dan wawasan kepribadian bangsa yang kokoh, maju dan mandiri melalui substansi dan model yang disajikan kepada anak didik. Pendidikan sejarah dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk pengenalan dan pewarisan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat baik bersifat formal. Dalam pendidikan formal seringkali disajikan dalam bentuk proses pembelajaran siswa di sekolah yang selalu memperkenalkan tokoh atau figur seorang pahlawan yang ada di Indonesia   dengan   berbagai   perjuangan   dan   mempunyai   peranan penting dalam kehidupan masyarakat baik secara lokal maupun nasional.

Pengaruh Dalam Kehidupan Budaya

Pada umumnya, nilai kegotong-royongan, sikap ramah tamah, dan saling tolong menolong pada kehidupan masyarakat sudah membudaya dalam kehidupan sehari-hari. Mengikuti perkembangan jaman kebudayaan manusia selalu berkembang, baik cepat maupun lambat. Kebudayaan dapat dikatakan bisa mengadaptasikan diri dengan lingkungan. Tetapi dalam masyarakat tradisional, nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat masih dijunjung tinggi. Hal tersebut terjadi karena masyarakat beranggapan bahwa nilai-nilai budaya yang ada dapat menambah keharmonisan hubungan antara masyarakat dengan lingkungannya  maupun  individu-individu  tanpa  menimbulkan kerugian dan nilai-nilai budaya tersebut masih dianggap baik dan harus dipertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun