Mohon tunggu...
Ahmad Shodiqy
Ahmad Shodiqy Mohon Tunggu... Editor - Deky Ahmad

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi

31 Oktober 2021   18:21 Diperbarui: 31 Oktober 2021   18:26 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama sekitar dua tahun, virus COVID-19 sudah menyebar secara dunia. Pandemi COVID-19 berdampak akbar di banyak sekali sektor, salah  satunya ialah pendidikan. Sekalipun peserta didik memperoleh ilmu berasal tempat tinggal  , guru memiliki kewajiban buat memastikan bahwa proses pembelajaran wajib  permanen berjalan. 

Melalui inovasi media pembelajaran, guru dapat memanfaatkan media online yg akan digunakan peserta didik. guru dapat memakai whatsapp, telegram, google meet atau media lainnya menjadi media pembelajaran online buat belajar. guru dapat memberikan pekerjaan rumah pada siswa sesuai materi yang tersaji melalui media pembelajaran. 

Pada masa pandemi COVID-19 ini, guru harus kreatif memberikan materi melalui media pembelajaran online. dengan memakai media pembelajaran online untuk belajar di rumah, orang tua wajib  berperan besar  dalam membantu peserta didik pada belajar. tetapi, terdapat jua sebagian orang tua yg mengeluhkan media pembelajaran online. Selain itu, siswa Sekolah Dasar terkadang tidak dapat mengoperasikan media pembelajaran online secara berdikari.

Demi keberlangsungan proses pembelajaran di Indonesia pada masa pandemi COVID-19, media sosial harus dimanfaatkan secara efektif menjadi media kegiatan pembelajaran. Upaya yg akan dilakukan buat menjembatani kegiatan belajar keluarga ini menggunakan mengadakan kursus online. ada poly perangkat lunak media sosial berbasis pendidikan, salah  satunya ialah Zoom Meeting serta google meet. ke 2 software ini poly diunduh buat kegiatan belajar. 

Selain ke 2 perangkat lunak tersebut, terdapat perangkat lunak lain yg mampu berkomunikasi dan  belajar, seperti Whatsapp, Facebook, Youtube, dll. perangkat lunak ini sangat berguna bagi kita untuk belajar dan  terus mencari ilmu yg berguna selama masa pandemi COVID-19. Kita bisa menggunakan perangkat lunak Zoom meeting dan  google meet untuk rapat kelas online, serta  Whatsapp, Facebook dan  Youtube bisa dipergunakan untuk berdiskusi serta  mengembangkan materi secara visual dan  audio visual. aneka macam kegunaan serta  manfaat yg disebabkan sang perangkat lunak tersebut untuk keberlangsungan proses belajar mengajar.

Pembelajaran yg dilakukan secara online ini akan sedikit tak selaras menggunakan yg pada jalani waktu belajar di sekolah. yg awal mulanya proses pembelajaran pada jalani secara bertatap muka harus   dilakukan lewat media awam , kita butuh menyesuaikan diri memakai kegiatan pembelajaran lewat media awam ini serta  mampu mengganti norma waktu sebelum adanya covid- 19 ini. media umum   aneka macam manfaat dan kegunaanya untuk kita belajar waktu pandemi semacam ini. terdapat sebagian manfaat media umum  untuk kegiatan pembelajaran:

1.bisa digunakan untuk hubungan dan  komunikasi antara pengajar serta  peserta didik. Lewat media umum ini mengajak peserta didik untuk memakai media awam buat berafiliasi.

2.bisa dipergunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. di sini pengajar bisa menggunakan media awam untuk menyampaikan materi pembelajaran, semacam yg kita jalani waktu ini memakai grup Whatsapp, googlemeet, Zoom, GoogleForm.

3.bisa digunakan sebagai asal belajar.

4.Menunjang materi pembelajaran. di sini, media sosial bisa membantu mengidentifikasi konten lain buat menyempurnakan ataupun memperluas materi pembelajaran. contohnya, Youtube membantu memberikan video audiovisual di peserta didik.

5.yg mampu digunakan untuk penilaian pembelajaran, mirip GoogleForm dan  Quiz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun