Sementara pendapat lain, seorang pakar psikologi dari Amerika Serikat mengatakan bahwa terapi yang terbaik bagi keresahan hati adalah keimanan kepada Allah. Keimanan kepada Allah merupakan salah satu kekuatan yang harus dipenuhi untuk membimbing seseorang dalam menjalani hidup ini yang penuh dengan cobaan yang silih berganti tanpa henti.
Pengertian Agama dan Kesehatan Mental
Agama secara kamus besar bahasa indonesia dapat diartikan sebagai sebuah ajaran, atau sebuah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada tuhan yang maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta manusia dan lingkungan. Adapun menurut Harun Nasution agama adalah sebuah Pengakuan adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus dipatuhi.
Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Gejala Gangguan Mental Berikut adalah beberapa gejala atau tanda penyakit mental yang mungkin terjadi pada anak :
1. Perubahan perilaku
Tanda munculnya penyakit mental pada remaja yang tergolong muda, anda akan sadari melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah. Ketika anak menjadi lebih sering bertengkar, cenderung kasar, hingga berkata kasar yang menyakitkan orang lain padahal sebelumnya tidak, Anda perlu curiga. Tak hanya itu saja, Anda juga mungkin melihat perubahan perilaku anak seperti menjadi lebih mudah marah dan merasa frustasi.
2. Perubahan mood
Yang menandai penyakit mental lainnya adalah mood atau suasana hati anak yang berubah secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung sebentar hingga dalam jangka waktu yang tidak menentu. Tentunya, hal ini bisa mengakibatkan masalah pada hubungan dengan keluarga serta teman sebaya. Ini merupakan gejala umum dari depresi, ADHD, hingga kelainan bipolar.
3. Kesulitan berkonsentrasi
Kanak-kanak dan remaja yang menderita gangguan mental cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka juga memiliki kesulitan untuk duduk diam dan membaca. Tanda penyakit mental yang satu ini dapat menyebabkan menurunnya performa di sekolah juga perkembangan otaknya.
4. Penurunan berat badan