Mohon tunggu...
Ahmad Risqi
Ahmad Risqi Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga Baru

Hidup hanyalah proses menuju Tuhan. Dan karya adalah semboyannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Kecil Untuk Negeri

16 Juni 2020   00:00 Diperbarui: 16 Juni 2020   00:16 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

;Kepada RUU HIP

Oposisi sibuk beranspirasi
Memperdebatkan hal yang tak akan pernah pasti
Antara kebisuan pemimpin NKRI
Atau tak pernah tau menanggapi

Masyarakat linglung tanpa henti
Bagai boneka yang hanya dikendali
Seruan kami untuk negeri
Bukan untukmu para pencuri

Masyarakat muak tiada henti
Hingga orasi demi orasi menghampiri
Terlalu antah-berantah negeri ini
Tanpa mengenal cucu-cucu pertiwi

Antara komonisme dan kapitalisme
Antara radikalisme dan rasisme
Menjelma menjadi satu
Dalam dekapan para benalu bumi pertiwi ini.

Pamekasan,15-6-20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun