Ada suatu kejadian aneh di Panjunan, ketika terjadi kebakaran di Pabrik Djarum. Dari kebakaran di pabrik tersebut, sang jago merah juga membakar pohon-pohon yang berada di sekitar makam Mbah Rogojati. Terkecuali pohon Laban yang ada di kompleks makam. Hal ini juga dibuktikan ada layang-layang dan benang yang juga ikut terselamatkan dari sambaran api. Kejadian ini dipercaya, bahwa makam tersebut telah dilindungi oleh Mbah Rogojati.
Kisah lain turut menuturkan tentang kejadian aneh yang berkaitan dengan pembangunan Bangunan Pusat Pabrik Djarum pada tahun 1975 M. Alat-alat yang digunakan untuk membangun pabrik berasal dari Jerman. Ini termasuk peralatan yang sangat canggih pada masa itu. Seluruh alat-alat berat telah dinaikkan ke atas gedung pada sore hari. Namun ketika keesokan harinya, tiba-tiba alat berat berpindah ke bawah gedung. Kejadian aneh ini, turut membingungkan para pekerja bangunan. Hingga akhirnya salah satu pekerja memanggil istri dari Juru Kunci Mbah Rogojati (Ibu Aminah) dan menanyakan perihal kejadian aneh tersebut. Ibu Aminah memberikan penjelasan bahwa, sebelum mengadakan pembangunan pabrik tidak didahului dengan meminta ijin atau permisi dulu kepada Mbah Rogojati sehingga pembangunan menjadi terhambat. Seketika itu pihak pabrik Djarum mulai meminta ijin dengan memberikan bancaan ke makam Mbah Rogojati. Akhirnya pembangunan berjalan sampai selesai. Bancaan ini seterusnya dilanjutkan dengan memberikan shodaqoh berupa hewan kerbau beserta perlengkapannya ketika pelaksanaan buka luwur Mbah Rogojati dalam setiap tahunnya.
Di dalam kompleks makam terdapat 3 makam yakni dibagian timur adalah makam Syekh Ahmad Rifa'i, bagian tengah adalah Syekh Abdur Rahman, sedangkan bagian barat adalah Syekh Abdullah Jaber.
Referensi:Â
Buku Jejak Ulama Nusantara: Menelusuri Hikmah dan Hikayat Tokoh Islam Kudus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H