Mohon tunggu...
ahmad mustofa
ahmad mustofa Mohon Tunggu... -

Saya bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, hanya senang mengamati dan memperhatikan kehidupan sosial di sekeliling, tinggal di Tuban Jawa Timur (Tuban adalah kota kecil di sebelah Barat Laut kota Surabaya).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ruhut Sitompul Dimarahi Istri Tiap Hari

21 Februari 2010   06:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:49 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gara-gara kesibukannya di Pansus Bank Century, politisi nyentrik Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendapat marah dari istrinya setiap malam. Hal ini diungkap saat ditanya pendapatnya oleh wartawan soal kontroversi aturan kawin siri. (Sumber detik.com). Soal nikah siri sendiri,  pria yang suka blak-blakan kalau ngomong ini tidak sepakat dengan cara nikah yang kayak begini. Untuk menunjukkan kejantanan, menurutnya tak perlu istri banyak-banyak. Dan bahkan dia berkata,  "Apa hebatnya punya banyak istri?". Dia sendiri sudah puas dengan satu istri. Kesibukannya di Pansus membuat Ruhut sering kena marah istrinya. Jangan-jangan dia sering kena marah istrinya karena foto di samping ini ya....? Jadi bukan karena kesibukannya yang suka aneh-aneh di Pansus Bank Century yang sering membuat orang "gemes", seperti melontarkan kata-kata kasar kepada lawan bicaranya atau mengintrupsi pembicaraan teman se-pansus. Apapun yang terjadi dengan dia, tapi komitmen dia untuk memperjuangkan adanya peraturan yang mengatur kawin siri patut didukung dan diapresiasi, karena dengan adanya aturan semacam ini maka hak-hak kaum hawa dalam sebuah perkawinan akan dijamin oleh Undang - Undang, dan tidak ada lagi perempuan yang ditelantarkan sang suami dalam suatu perkawinan siri atau bahkan dalam perkawinan kontark. (Am, 21 Feb. 2010).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun