Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Jejak Tinju Sang Kyai : Pergulatan KH. Khairuddin Tahmid Dalam MUI Dan Lakpesdam NU.

18 Januari 2025   20:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lakpesdam NU. (Foto: Istimewa) Sumber Jabar.NU.Or.Id

H. Ulil Abshar Abdalla MA (jv.wikipedia.org).
H. Ulil Abshar Abdalla MA (jv.wikipedia.org).
Memasuki periode 2022-2027, di bawah kepemimpinan H. Ulil Abshar Abdalla MA, Lakpesdam PBNU menunjukkan transformasi signifikan dalam struktur dan orientasi programnya. Komposisi pengurus yang melibatkan akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat mencerminkan upaya mengintegrasikan berbagai perspektif dalam pengembangan program pemberdayaan.
Meski telah bertransformasi menjadi lembaga modern dengan program yang beragam, Lakpesdam tetap dihadapkan pada tantangan mempertahankan relevansi pesantren sebagai basis gerakannya. Keseimbangan antara modernisasi program dan pelestarian nilai-nilai pesantren menjadi kunci dalam menjaga sustainability lembaga ini.

Perjalanan Lakpesdam NU dari sebuah lajnah menjadi lembaga pemberdayaan yang berpengaruh mencerminkan evolusi peran pesantren dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Meskipun telah mengalami berbagai transformasi, fondasi pesantren tetap menjadi pilar penting yang menopang legitimasi dan efektivitas program-programnya. Ke depan, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa modernisasi program tetap sejalan dengan nilai-nilai dan kearifan pesantren yang telah mengakar dalam tradisi NU.

*Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan dokumentasi sejarah Lakpesdam NU dan perkembangan terbarunya hingga tahun 2022.*

*Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan sumber berita NU Online dan dokumentasi kegiatan MUI Provinsi Lampung. Beberapa detail biografis dan konteks historis mungkin memerlukan verifikasi lebih lanjut untuk kelengkapan dan akurasi.*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun