Meski telah bertransformasi menjadi lembaga modern dengan program yang beragam, Lakpesdam tetap dihadapkan pada tantangan mempertahankan relevansi pesantren sebagai basis gerakannya. Keseimbangan antara modernisasi program dan pelestarian nilai-nilai pesantren menjadi kunci dalam menjaga sustainability lembaga ini.
Perjalanan Lakpesdam NU dari sebuah lajnah menjadi lembaga pemberdayaan yang berpengaruh mencerminkan evolusi peran pesantren dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Meskipun telah mengalami berbagai transformasi, fondasi pesantren tetap menjadi pilar penting yang menopang legitimasi dan efektivitas program-programnya. Ke depan, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa modernisasi program tetap sejalan dengan nilai-nilai dan kearifan pesantren yang telah mengakar dalam tradisi NU.
*Catatan:Â Artikel ini disusun berdasarkan dokumentasi sejarah Lakpesdam NU dan perkembangan terbarunya hingga tahun 2022.*
*Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan sumber berita NU Online dan dokumentasi kegiatan MUI Provinsi Lampung. Beberapa detail biografis dan konteks historis mungkin memerlukan verifikasi lebih lanjut untuk kelengkapan dan akurasi.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H