Keesokan harinya, saat James melangkah masuk ke apartemen, matanya langsung tertuju pada tanaman di ambang jendela. Bunga pertamanya telah mekar sempurna, merah muda dan indah.
Sarah memeluknya erat, berbisik, "Lihat, kesabaran kita berbuah manis."
James tersenyum, mengerti makna dalam dari kata-kata itu. Cinta mereka, seperti bunga itu, telah bertahan melalui musim-musim yang sulit dan kini mekar lebih indah dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H