Setiap momen adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan cahaya Ilahi.
Merajut Cahaya
Di ujung perjalanan ini, kita memahami bahwa transformasi dari kegelapan menuju cahaya bukanlah sekadar perpindahan fisik. Ia adalah perjalanan jiwa yang terus berlangsung, dipandu oleh kasih sayang Allah dan ditemani doa para malaikat.
Seperti Thomas Edison yang tak menyerah menciptakan cahaya listrik setelah ribuan percobaan, demikian pula kita dalam pencarian cahaya spiritual. Bedanya, kita tidak sendiri - ada Allah Yang Maha Pengasih yang senantiasa membimbing, ada para malaikat yang tak henti mendoakan.
Maka, marilah kita sambut cahaya ini dengan hati yang terbuka. Karena dalam setiap langkah menuju cahaya, kita menemukan jejak-jejak kasih sayang-Nya yang tak terbatas. Dan dalam perjalanan ini, kita bukan sekadar mencari cahaya - kita sedang ditransformasi menjadi pembawa cahaya bagi sesama.
Karena pada akhirnya, perjalanan dari kegelapan menuju cahaya ini bukan sekadar tentang pencerahan pribadi, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menjadi lentera bagi orang lain, menerangi jalan mereka dengan cahaya pengetahuan, kebijaksanaan, dan kasih sayang yang telah kita terima dari Yang Maha Pengasih.
Referensi Utama:
Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)
1. Blankenship, R.E. (2014). Molecular Mechanisms of Photosynthesis. Wiley-Blackwell.
2. Nelson, D.L. & Cox, M.M. (2017). Lehninger Principles of Biochemistry. W.H. Freeman.
3. Govindjee et al. (2010). "Photosynthesis Research: History, Current Status and Perspectives." Journal of Plant Biochemistry and Biotechnology.
4. Demmig-Adams, B. & Adams, W.W. (2000). "Photosynthesis: Harvesting Sunlight Safely." Nature.
5. Taiz, L. & Zeiger, E. (2015). Plant Physiology and Development. Sinauer Associates.