Mohon tunggu...
El Sabath
El Sabath Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

"Akar sosial adalah masyarakat dan kajemukan, dan "Fenomena Sosial Di dasarkan pada gambaran nilai normatif Individu, terhadap ruang interaktif relasi sosial, hal yang mendasar adalah sosial sebagai fenomena individu yang tidak terlepas dari sumberdaya, yang relatif dan filosofis, dan apakah ranah sosial adalah sesuatu yang sesuai makna filosofis, atau justru gambaran dari kehampaan semata, yang tidak dapat di ukur sikap atau ruang lingkup sosialkah, yang berarti suatu ilutrasi pamplet kekacauan revolusi massa, atau komunisme historis dalam sejarah pergerakan politik?"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tiga Kisah Satu Frase: "Dari Gelap Terbitlah Foton - "Dari Foton; Hidayah Dan Fisika Sains."

25 Oktober 2024   20:05 Diperbarui: 25 Oktober 2024   20:05 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sentuhan Rahmat yang Membebaskan.

Namun dalam kegelapan itu, Allah SWT tidak membiarkan kita sendiri. "Huwal-ladzii yushallii 'alaikum wa malaa'ikatuh" - Dialah yang memberikan rahmat-Nya, dengan para malaikat yang tak henti memohonkan ampunan. Bayangkan ribuan malaikat yang dengan setia berdoa untuk keselamatan dan pencerahan kita. Ini bukan sekadar bantuan, tapi manifestasi dari cinta Ilahi yang tak berbatas.

 Cahaya yang Membimbing

Seperti fajar yang perlahan mengusir gelap malam, rahmat Allah datang membawa pencerahan. "Liyukhrijakum minadz-dzulumaati ilan-nuur" - untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju cahaya. Proses ini bukanlah perubahan instan, melainkan sebuah perjalanan bertahap, penuh makna dan pembelajaran.

 Metamorfosis Spiritual.

Dalam perjalanan ini, kita mengalami metamorfosis spiritual yang menakjubkan:
- Dari kebodohan menuju pengetahuan
- Dari keraguan menuju keyakinan
- Dari kegundahan menuju ketenangan
- Dari keterasingan menuju kedekatan dengan Sang Pencipta

Seperti kupu-kupu yang harus melalui proses dalam kepompongnya sebelum bisa terbang bebas, demikian pula jiwa kita mengalami transformasi yang mendalam.

Rahmat yang Mengalir.

"Wa kaana bil-mu'miniina rahiima" - Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. Kalimat penutup ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang Allah tak pernah berhenti mengalir. Bagaikan sungai yang terus mengalir ke lautan, rahmat-Nya senantiasa menyertai setiap langkah orang yang beriman.

Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Makna ayat ini mewujud dalam berbagai bentuk dalam keseharian kita:
- Ketika kita membuka mata di pagi hari
- Saat kita mencari ilmu
- Dalam setiap langkah menuju kebaikan
- Bahkan dalam setiap tarikan nafas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun