Mohon tunggu...
El Sabath
El Sabath Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

"Akar sosial adalah masyarakat dan kajemukan, dan "Fenomena Sosial Di dasarkan pada gambaran nilai normatif Individu, terhadap ruang interaktif relasi sosial, hal yang mendasar adalah sosial sebagai fenomena individu yang tidak terlepas dari sumberdaya, yang relatif dan filosofis, dan apakah ranah sosial adalah sesuatu yang sesuai makna filosofis, atau justru gambaran dari kehampaan semata, yang tidak dapat di ukur sikap atau ruang lingkup sosialkah, yang berarti suatu ilutrasi pamplet kekacauan revolusi massa, atau komunisme historis dalam sejarah pergerakan politik?"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Susunan Kabinet Merah Putih

21 Oktober 2024   02:07 Diperbarui: 21 Oktober 2024   03:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Susunan Kabinet "Merah Putih".    


Berikut ini, adalah, susunan kabinet menteri era presiden Prabowo, sebagai komponen partisi strtegis dari ekskutif:

Harian Jogja. 1 Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
Menko Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
Menko: Pangan Zulkifli Hasan
Menteri Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Sugiono, Menteri Pertahanan: Safrie Samsoedin,
Menteri Agama: Nazaruddin Umar,
Menteri Hukum dan Keamanan: Supratman Andi Agtas
Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Muti
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
Menteri Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia/Kepala BPNTKI: Abdul Kadir Karding
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Budi Santoso
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman: Maruarar Sirait
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanagara
Menteri Perhubungan: Dodi Purwakandi
Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafidz
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Rahmat Pambudi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurrofiq
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
Menteri Pariwisata: Widyanti Putri
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Rifki Harsya
Menteri Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Jaksa Agung: ST Burhanudin
Kepala BIN: Herindra
Kepala Staf Kepresidenan: AM putranto
Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya.


"Benarkah, arah Pembangunan Pangan Nasional: Menuju Kedaulatan dan Ketahanan Pangan Indonesia ?".

Jawaban, dari segelitir pertanyaan demikian, mungkin dapat di jawab dengan melihat beberapa kemungkinan, dengan asumsi berikut, dalam kapastas, "Penguatan Koordinasi Kebijakan Pangan" yang telah mungkin, sebagai kebijakan dengan  melihat, "Pembentukan Kementerian Koordinator Pangan dengan Zulkifli Hasan sebagai Menko Pangan" menunjukkan prioritas tinggi pemerintah terhadap isu pangan. 

Ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar kementerian terkait, seperti Pertanian, Kelautan dan Perikanan, serta Perdagangan, untuk menciptakan kebijakan pangan yang komprehensif dan terintegrasi. 

Hal yang kedua, ialah, "Perencanaan Berbasis Ilmiah" dengan penempatan Rachmat Pambudy, seorang akademisi pertanian, sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas menandakan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dalam perencanaan pembangunan pangan. Ini dapat mencakup:


   - Pemanfaatan data dan teknologi untuk pemetaan potensi pertanian
   - Pengembangan sistem peringatan dini untuk ancaman terhadap produksi pangan
   - Perencanaan jangka panjang untuk mengantisipasi perubahan iklim dan pertumbuhan populasi


Hal ini memungkinkan pemerintah melakukan, "Modernisasi Sektor Pertanian" Dengan Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, fokus mungkin akan diberikan pada, pokok, adopsi teknologi pertanian presisi, semisal, pengembangan varietas unggul yang tahan hama dan perubahan iklim, dan peningkatan mekanisasi pertanian untuk efisiensi produksi.

Kemungkinan, "Diversifikasi Sumber Pangan" yang tercantum oleh "Keberadaan Menteri Kelautan dan Perikanan (Sakti Wahyu Trenggono)" lebih kurang, menunjukkan potensi diversifikasi sumber protein dari laut. Ini dapat mencakup:


   - Pengembangan budidaya perikanan berkelanjutan
   - Peningkatan nilai tambah produk perikanan
   - Kampanye diversifikasi konsumsi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada beras


Dalam sektor, seperti, "Penguatan Rantai Pasok Pangan" yang di afirmasi dengan Budi Santoso sebagai "Menteri Perdagangan," yang berkemungkinan berfokus mungkin akan diberikan pada:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun