Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kedai Kopi, di Klasika

1 Oktober 2023   04:42 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1/.

Secangkir kopi, dalam gelak ria-gelas berbahan kaleng, dan pijar not pianika dari pianis Beathoven, dalam simponi ke-4 yang kini albumnya,menjadi nama bagi seorang jomblo kelas kakap.

Mungkinkah, Kedai Kopi di Klasika?

Dan, Homeros minum Kopi dengan Brown Sugar.

?

A.W. AL-FAIZ

Di Tepi, Halawi.

Bandar Lampung, 1 Oktober 2023.

*Jagongan, bhs, Jawa ; duduk-duduk santai, atau duduk-duduk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun