Mohon tunggu...
Ahmad Wansa Al faiz
Ahmad Wansa Al faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial Fenomena

Pengamat - Peneliti - Data Analis _ Sistem Data Management - Sistem Risk Management -The Goverment Interprestation Of Democrasy Publik Being.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

La Li Lo Le - Nina Bobo' Ineme Keke.

29 September 2023   16:48 Diperbarui: 30 September 2023   21:35 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"La li lo Le ..."

"Nina Bobo' Ineme Keke!"

Suminten, bidadari bagai lu'bah, bendera dikibar para pengibar, di hari merdeka. -sayu mati mata seorang lelaki, dengan tongkat tak lagi dapat menumpu harga diri, "oh, Musa!, A.S" :

Pinjamilah tongkatmu!, Padanya, pada hasratnya menjadi pemimpi, Putri cantik harapan Nusa, lelaka, perjaka,

"Sang Zaki!"

Oh,

"La li lo Le ..."

"Nina Bobo' Ineme Keke!"

Suminten mandi di kali Gangga 

Bersanggul, dan sari jelita, kemarau banjir liur jejaka, lelawa malam tertawa-tawa.

Oh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun