Meski menjanjikan banyak manfaat, penerapan ABC tidak lepas dari tantangan. Salah satu kendala utama adalah kebutuhan akan investasi awal, baik dalam hal sumber daya maupun waktu. Selain itu, perusahaan harus memiliki sistem pencatatan yang terintegrasi agar data yang digunakan tetap akurat.
  Namun, penelitian yang sama menunjukkan bahwa manfaat jangka panjang dari ABC jauh lebih besar dibandingkan investasinya. "Perusahaan dapat memahami sumber biaya dengan lebih baik dan mengeliminasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah," lanjut Devi Anis Fitriah.
Kesimpulan
  Activity-Based Costing merupakan pendekatan strategis bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di tengah persaingan pasar yang dinamis. Walau implementasinya membutuhkan komitmen besar, manfaat jangka panjangnya sangat menjanjikan.
Bagi bisnis di Indonesia, mengadopsi ABC bukan hanya tentang meningkatkan efisiensi, tetapi juga menciptakan sistem pengelolaan biaya yang lebih transparan, terukur, dan berbasis data.
Tri Ahliwantiningrum, Purwanti., S.Pd.,MM
Universitas Pelita Bangsa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI