Tafsir:
Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya
Allah memberikan nikmat kepada kepada laki-laki tersebut dalam ayat 32 dengan memberikan kebun-kebunnya itu semuanya tidak ada yang rusak dan membuahkan hasil sepanjang tahun. Laki-laki tersebut mendapatkan nikmat yang melimpah berupa panen dari Ladang, Panen anggur dari kebun dan panen kurma dari Pagarnya. Sungguh sebuah desain kebun yang sempurna dari yang maha sempurna (Allah swt)
Seperti kita ketahui bahwa biasanya panen itu terjadi setahun sekali dan tidak menentu. Seorang petani dalam ketidakpastian dalam memanen hasil tanamannya. Setelah mereka menanam sebuah tanaman, kadang-kadang mengalami kerusakan atau gangguan sehingga petani gagal panen. Sudahlah menjaganya membutuhlan waktu yang lama, dapat hasil nyapun setahun sekali. Petani hanya mendapat hasil apabila tanaman mereka dipanen, kadang-kadang hanya setahun sekali saja. Laki-laki tersebut dalam ayat 32 di atas bisa panen setiap saat dari ladangnya, dari kebunnya dan dari pagar kebunnya yang berupa pohon kurma.
Kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun
Panen yang terjadi dari waktu ke waktu itu tidak menentu, terkadang petani mendapat hasil panen hanya 75% atau bahkan kurang. Allah mengatakan bahwa tanamannya menghasilkan 100%, tidak kurang sedikitpun dari itu.
Kami ALIRKAN SUNGAI DI CELAH - CELAH KEDUA KEBUN ITU
Dicelah kebunnya ada sungai pula. Ini berarti kebunnya sangat Hebat. Dikebun orang lain, mungkin harus usaha lebih untuk mengambil air dari tempat lain. tapi lelaki ini telah diberikan sungai di tengah-tengah kebun-kebun untuk memudahkannya mendapatkan air. Bayangkan betapa mudahnya dia kerja. Ini berarti kebunnya mendapat air cukup. Mewah bener kebun-kebun ini.
Implementasi Grand Design Kebun Al-Qur’an