Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kangen

19 September 2024   09:01 Diperbarui: 19 September 2024   09:18 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ziarah kubur by detikcom

Sepanjang aku lewati lorong kota lama ini, air mataku menetes tak terhenti.

Pernah kita bersama , walau sesaat untuk sekedar cerita berbagi hati.

Agak renta kau di usia mu yang menjelang 69, namun tetap tersenyum lebar pada dunia.

Meski rambut tak lagi hitam, warna abu dan putih menbuatmu dewasa dan lebih berwibawa.

Kini ku tak lagi bisa bersamamu naik becak menuju pasar Kliwon , tempat kita menghela dari keramaian sesaat.

Kini tak lagi bisa bercengkerama denganmu walau hanya ditemani nasi gudangan dan pisang goreng hangat.

Kini ku tak lagi bisa menggandengmu dan berjalan pagi sekedar lewat gang depan rumah

Kini ku tak lagi bisa mendoa di beberapa tempat para Sunan ataupun para sesepuh keramat.

Sepanjang perjalanan  pulang kadang berkelebat ingatan  waktu kita ke Pesarean Sunan Kudus, Sultan Fatah atau Sunan Muria.

Mewakili bahagia kita di Gunung Merapi, Gunung Muria atau sekedar di pantai terdekat dengan kota lama.

Aduh, hanya segenggam doa lewat Yasin dan Tahlil yang bisa kusampaikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun