Adab itu satu level lebih tinggi dari pada ilmu.
Karena itu muliakanlah gurumu untuk berkah hidupmu.
Mereka bisa jadi adalah orang tua, kerabat, ustadz, kyai, guru, atau bahkan teman sepermainan.
Karena ilmu bisa kau perolah lewat bangku sekolah ataupun lapangan dan pasar serta dunia permainan.
Dimanapun kau berada, tetaplah pegang adabmu
Kepada Tuhan, manusia dan juga tumbuhan serta hewan.
Dari adab mereka menilai sisi kemanusiaan serta hakikatmu.
Dari ilmu mereka hargai eksistensi dan kontribusimu
Namun jangan kau lupa , hiasi hatimu dengan tulus dan cinta
Karena duniamu penuh warna, meski kadang kau perlu waspada
Di sekitarmu banyak ragam nuansa, sapalah mereka dengan murni hati
Di belakangmu banyak yang siap mangsa, siapkan aji bela diri dan tetap siaga
Percayalah Tuhan selalu melindungimu
Karena doamu dan kepasrahan setelah engkau berusaha maksimal
Yakinlah, Tuhan memberimu terbaik
Setelah kau melalui rangkaian ujian hidup menuju saat terindah
Jadi, dimana pun kau menutut ilmu
Selalulah sadar pada targetmuÂ
Jangan hiraukan godaan yang beraneka rupa
Apalagi NAPZA dan sejenisnya
Sungguh itu pintu masuk kehancuran suatu bangsa
Hindari gaya hidup menghamburkan waktu tanpa makna
Seolah tak ada yang perlu dipersiapkan sebelum ajal tiba.
Tetaplah satu, beradab dan berilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H