Pesan moral teramat kental untuk mereka yang mengaku berketuhanan  Yang  Maha Esa.
Saat kita dikarunia harta ,tahta dan kedudukan yang begitu tercurah dariNya.
Kita menyangka dan terpesona seperti  pemandangan "  Temanten anyar ", indah dan membius.
Membuat kita kadang lupa diri dan tak ingat untuk apa kita diciptakan.
Bangunlah, sadarlah...
Inilah saatnya mempersiapkan untuk masa depan,bukan sekedar di dunia.
" Belimbing" sebuah analog kewajiban sembahyang lima waktu yang harus ditegakkan apapun kondisi kita.
Kala sehat, sakit, sedang berkecukupan ataupun sengsara karena kekurangan, sedang berada atau dalam kesempitan.
"Penekno blimbing kuwi", naiklah menuju ridhoNya, naik terus sampai ke titik hakikat dalam ibadah.
Laku kau sucikan dirimu, pakaianmu , jiwamu dari semua kesalahan.
Hingga ihlas atas segala takdir baik dan buruk, menuju pengampunan atas khilaf dan dosa.