Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyonya Besar

3 November 2020   14:08 Diperbarui: 5 November 2020   09:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hingga suata saat aku cukup berani menatap dengan penuh cinta kepadanya.

Hingga suatu masa dia tahu aku tak pernah menyimpan duka untuknya.

Nyonya besar , kupanjatkan doa untukmu.

Agar kau menjadi bagian yang terbaik di kehidupanmu.

Kelak kita bisa bergandeng tangan, susuri sungai susu.

Yang mengalir disela-sela pepohonan buah dan bunga merekah.

Ada saat hatiku berdetak, mencintaimu lebih dari sekarang.

Walau tembok penghalang yang bernama keimanan memisahkan.

Aku masih melukismu dengan pesona sorot mata tajam menantang.

Nyonya besar, aku tak berhak mendoakanmu karena engkalu lebih keras dari batu.

Tetapi, kadang aku mencuri-curi kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun