Lemah pundaknya menahan sedih dan kelu
Derai air matanya membuatku pilu
Tapi aku tak bisa apa, itu keputusanmu
Kuseka air matanya agar tak banjiri baju
Kudekap pundaknya agar tak jatuhiku
Kusangka dia kuat menahan semua rindu
Saat tak ada respon yang layak untukmu
Kusangga semua sedihnya dalam kalimat panjang tak bertepi
Cukup untuk sudahi remuk redam hati
Kini kuberi dia sabuk penguat hati
Agar tak rindu kamu saat cinta telah mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!