4. Mengobrol dengan pasangan
Inilah bagian  terseru. Dari pengalaman saya meskipun kalimat pasangan kita sangat inspiratif jangan sekali-kali mengucapkan bahwa kita akan membuat sesuatu dari kalimatnya. Dia akan agak sedikit tersinggung karena merasa kita ' peralat'. Biarkan saja pasangan kita mangobrol secara alami dengan kita.Â
Biarkan dia tumpahkan rasa kesalnya dan biarkan kita menjadi pendengar yang baik. sesekali ajak dia untuk memberi komentar atas langkah kita. Maka dia akan dengan senang hati melakukannya dan kita punya segudang bahan untuk menulis.Ini sih pengalaman pribadi . Saya yakin pembaca pasti punya pengalaman sendiri. Ya kan ?
5. Membaca Koran on line maupun cetak, Majalah , buku dan artikel lain.
Inilah cara paling valid untuk mencari referensi bila kita ingin menulis dengan cantik, berkualitas dan valid. Betapa tidak kita harus mengikuti semua frame berita, memadukannanya dalam tulisan kita, memberinya struktur tulisan yang tepat apakah itu argumentatif, persuasif, analisis, eksposisi atau yang lainnya.
6. Duduk sendiri di udara yang segar , sunyi dan fokus ke lingkungan sekitar.
Ini cara tersyahdu mencari ide. Ada banyak area di sekitar tempat kerja kita atau mungkin di rumah kita yang memungkinkan untuk kita mencapati tempat seperti ini.Â
Inillah sedikit kontemplasi saya tentang bagaimana mencari ide dalam menulis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H