Apa yang sebenarnya menghambat kesuksesan seseorang dalam hidup itu? sebagian besar orang bingung dengan kegagalan yang terjadi di hidupnya. Banyak sih orang yang beranggapan bahwa dirinya sudah mengerjakan banyak hal, sudah berusaha maksimal tapi apa yang dikerjakan gagal.Â
Hidupnya tidak berubah. Ada yang sampai mengatakan ke saya seperti ini "saya sudah beribadah, sudah berdoa. Tapi semua yang saya jalankan gagal. Modal habis yang ada hutang numpuk". Kalau masih bertanya ke saya, maka masih ada kemungkinan untuk mendapat solusi. Celakanya, ada yang mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Membunuh anak-anaknya yang masih kecil. Karena sudah merasa "buntu". Padahal masih ada jalan.
Kenapa Kesuksesan Tidak Terjadi?
Kenapa urusan yang katanya sudah diusahakan itu tidak sukses? kalau jawaban singkatnya adalah "karena ada program di pikiran anda yang memang belum mau untuk usaha itu sukses". Anda pasti tidak terima dengan peryataan saya ini. Kenapa tidak terima? karena banyak orang menolak untuk disalahkan atas kejadian yang menimpa dirinya sendiri. Dan sibuk mencari kambing hitam diluar dirinya. Sibuk mencari penyebab kegagalan itu dari pihak luar. Dan merasa senang ketika ada orang lain yang disalahkan. Padahal ini salah besar.
Apapun yang terjadi pada seorang manusia adalah hasil keinginannya sendiri. Maka sibulah untuk terus mengevaluasi diri
3 Hal Yang Menghambat Kesuksesan Anda
Ada 3 hal yang sebenarnya menjadi penghambat kesuksesan dalam hidup manusia. Apa saja?
1. Pemahaman Yang Salah
Ketika salah dalam memahami sesuatu maka tentu berdampak salah dalam kehidupan. Pemahaman yang benar maka pasti hasilnya benar. Begitu juga sebaliknya, kalau pemahamannya benar maka pasti benar juga hasilnya. Misalnya ketika salah memahami tentang uang maka tentu uang menjadi jauh. Banyak orang menganggap uang itu sesuatu yang negatif. Padahal uang hanya sebuah kertas, hanya angka saja.
2. Ketakutan Untuk Berubah
Faktanya banyak orang takut untuk menaikkan kualitas hidupnya. Karena sudah merasa nyaman dengan keadaannya saat ini. Sehingga para motivator menyarankan untuk keluar zona nyaman. Kalau saya, karena bukan motivator maka yang saya sarankan adalah buat zona nyaman baru yang lebih nyaman. Takut untuk belajar hal baru, takut untuk melakukan perubahan pola pikir dan yang banyak saya temui saat memberikan kelas AMC adalah takut kepada uang.
