Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berpikir Seperti Apa yang Bisa Membuat "Uang" Mudah Datang?

13 Februari 2021   09:39 Diperbarui: 13 Februari 2021   09:57 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa ada orang yang uang mudah datang dan ada juga orang yang susah uangnya datang? Berpikir seperti apa yang bisa membuat yang mudah datang? Pertanyaan seperti ini biasanya dijawab dengan mudah yaitu "sudah takdirnya, sudah nasibnya bahkan sudah kehendak Tuhan". Kalau jawabannya seperti itu lalu buat ada sekolah, ngapain juga berpikir? Hal yang sama juga ketika bertanya "kenapa hujan turun dari langit ke bumi?" lalu anda jawab "itu sudah ketentuan Tuhan".

Semua juga sudah pasti ketentuan Tuhan, tapi kita sebagai manusia diberikan Pikiran untuk menganalisa, untuk berpikir. Tujuannya supaya mengenali dengan benar bagaimana hukum-hukum Tuhan yang berlaku di alam semesta ini.

Hukum Tentang Uang dan Kekayaan Mudah Datang

Termasuk juga tentang hukum dalam membuat uang mudah datang. Uang adalah bagian dari semesta, kekayaan juga adalah bagian dari semesta. Sehingga uang dan kekayaan pasti tunduk dan berjalan sesuai aturan Tuhan. Dalam semesta Tuhan sudah membuat sebuah hukum tarik menarik atau sebab akibat. Hujan turun pasti ada sebabnya, tumbuhan tumbuh juga pasti ada sebabnya. Semua pasti ada sebab dan akibatnya. Ini sama dengan hukum tabur tuai. Kalau orang barat menyebut Law of Attraction (LOA). Hukum ini juga berlaku terhadap uang dan kekayaan, artinya uang dan kekayaan itu hadir karena ditarik kita sendiri. Penyebab uang mudah datang kepada seseorang karena orang itu selalu berpikir kaya.

Perhatikan ini : Uang itu datang ke tempat yang nyaman dan menghargainya

Bagaimana Berpikir yang Benar supaya Uang Mudah datang?

Saya kasih tahu ya, bahwa berpikir yang benar supaya uang mudah datang adalah harus berpikir kaya. Dan celakanya, berpikir kaya itu baru mudah dilakukan jika seseorang sudah kaya. Ini faktanya memang. Dan inilah alasan kenapa orang kaya itu semakin kaya dan orang miskin terkesan "istiqomah" dalam kemiskinan. Apalagi jika anaknya orang kaya maka tentu sangat mudah berpikir kaya, karena sejak dia ada dalam kandungan sudah dalam kekayaan. Lahir juga diselimuti dengan kekayaan. 

Tumbuh dan berkembangnya juga dalam lingkungan kaya. Saya pribadi juga ada pengalaman, ketika masih memiliki uang jutaaan maka terkesan uang dan bank itu susah mendekat. Tapi begitu sekarang sudah punya uang 11 digit, maka uang, proyek dan bank semakin deras mengalir. Aneh kan? ya karena memang itu hukumnya.


Saat ini sering kali saya mendapat penawaran dari bank "pak firman saya tambah ya limit kartu kreditnya", "pak firman tidak butuh mobil baru", "pak firman tidak butuh rumah baru". Jadi kalau begitu bank itu suka dengan orang kaya ya. Saya pun juga menyadari bahwa hal yang wajar jika orang kaya itu semakin kaya dan memang menjadi kaya itu menyenangkan.

Menjadi kaya itu Menyenangkan

Tanpa disadari banyak orang takut untuk kaya. Katanya tidak mau miskin tapi jutru di pikirannya penuh ketakutan untuk kaya. Isi pikirannya selalu negatif saja dengan kekayaan. Yang bilang orang kaya sombong lah, orang kaya pelit lah dan sebagainya,. Kalau isi pikirannya takut dengan kekayaan, lalu bagaimana uang mudah datang ke anda? Lalu menganggap Tuhan yang tidak memberi anda rezeki, menganggap Tuhan yang tidak mengabulkan doa anda tentang uang. Sadarilah, menjadi kaya itu menyenangkan, bisa membantu saudara, bisa membantu orang tua, bisa membantu masjid, sedekahnya lebih banyak dan menjadi kaya itu pasti masuk surga. Lho kok bisa? ya bisa dong, kalau didunia saja nikmat maka pasti diakhirat juga nikmat.

Maka ubahlah pikiran anda, ubahlah persepsi anda yang salah selama ini. Jangan ngotot dengan pemahaman anda yang salah tentang uang dan kekayaan. Karena tidak ada yang bisa mengubah hidup anda selain anda sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun