Banyak orang mengeluh bahwa doa-doanya tidak dikabulkan oleh Tuhan, mengeluh juga bahwa hajatnya tidak diijinkan Tuhan. Padahal sesungguhnya bukan Tuhan tidak mengabulkan tapi memang orang itu sendiri yang belum mau menerima doa itu terjadi.Â
Pasti anda muncul pertanyaan, mana ada orang tidak mau menerima doa itu terjadi. Kenyataannya banyak, ketika berdoa meminta A tapi didalam pikirannya justru berisi semua program yang menolak terjadinya keinginan A itu. Lantas ketika tidak terkabul lalu mengatakan bahwa Tuhan yang tidak mengabulkan. Sebuah pemahaman yang keliru jika anda berpikir seperti itu. Bukankah Tuhan sudah berjanji "mintalah kepadaku maka PASTI AKU Kabulkan". Lalu, anda ingin mengingkari janji Tuhan tersebut?
Kali ini saya ingin membagikan pencerahan tentang 5 Hal yang harus dilakukan jika ingin Tuhan selalu mengabulkan doa-doa kita. 5 Hal ini berdasarkan pengalaman saya dan dari teman-teman peserta kelas AMC (Alpha Mind Control). Dibaca, dipahami dan diterapkan dalam kehidupan anda.
1.Pastikan Doamu adalah Keinginanmu
Biasanya sebagian besar orang itu kalau berdoa seringkali hanya ikut-ikutan saja, misalnya menonton video di youtube ada seorang uztad yang ceramah tentang doa, membaca kalimat A lalu diikuti. Padahal belum tentu doa itu cocok dengan anda. Saya ketika memberikan kelas AMC selalu memberikan kebebasan kepada peserta untuk membuat apapun keinginannya. Karena memang setiap orang bebas dalam membuat keinginan.
Pastikan doamu itu adalah keinginanmu, bukan keinginan gurumu, bukan keinginan suami atau istrimu, bukan juga keinginan orang tuamu.
2. Perbaiki Prasangkamu kepada Tuhan
Kita semua tahu bahwa kalau berdoa itu berarti meminta kepada Tuhan. Kalau kita salah dalam mengenali Tuhan maka tentu doanya tidak sampai kesasaran. Mengenali Tuhan adalah dengan memperbaiki prasangka kita terhadap Tuhan. "Aku sesuai prasangka Makhlukku", itu yang Tuhan sampaikan untuk mengenali DIA. Hati-hati dalam berprasangka kepada Tuhan, misalnya saja anda menganggap Tuhan tidak mengabulkan doa, maka prasangka ini salah karena Tuhan itu selalu mengabulkan DOA. Maka perbaiki dulu prasangkamu kepada Tuhan.
3. Berdoalah dengan CARA yang Benar
Berdoa tidak butuh YAKIN, tapi berdoa itu butuh cara yang benar. Kalau caranya benar maka pasti hasilnya benar, tapi kalau caranya salah maka pasti hasilnya juga salah. Selama ini banyak pengajaran yang menyuruh kita untuk YAKIN dalam berdoa, tapi tidak pernah menyampaikan caranya. Dikelas AMC saya tidak pernah menyuruh peserta untuk YAKIN, karena di kelas AMC tidak belajar keyakinan tapi belajar CARAnya. Berdoa itu aktivitas universal, semua agama pasti menyuruh berdoa. Sehingga cara berdoa yang benar juga bersifat universal.
4. Selaraskan isi Pikiranmu
Yang membuat doa seseorang itu tidak terjadi bukan karena Tuhan tidak mengabulkan tapi karena isi pikiranmu yang tidak selaras dengan doa-doamu itu. Isi pikiranmu sendiri yang menolak terjadinya doa-doa itu. Sehingga seharusnya yang kita lakukan setelah berdoa adalah sibuk memperbaiki isi pikiran dulu supaya selaras dengan doa-doa kita itu. Ketika selaras atau kalau istilah di AMC adalah sinkron maka doa pasti terjadi.
5. Berdoalah dengan Ikhlas
Ikhlas disini bukan seperti yang banyak orang pahami yaitu tidak meminta balasan. Hal ini keliru, sebab makna ikhlas adalah kondisi pikiran yang tenang dan santai. Atau dalam bahasa AMC adalah kondisi Alpha. Berdoa memang harus santai, bukan dengan tergesa-gesa. Tapi lakukanlah dengan kondisi penuh santai dan penuh kedamaian, karena ketika tubuh sedang santai maka pikiran juga santai dan disitulah ketenangan sesungguhnya yang Tuhan tunggu dari sikap kita dalam berdoa.
Pahami 5 hal yang harus dilakukan jika ingin Tuhan selalu mengabulkan doa-doamu ini dengan benar, kemudian terapkan dalam kehidupan supaya tidak lelah dalam berdoa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H