Kata Pesugihan juga dihubungkan dengan "tumbal", seolah kedua kata ini harus selalu bersama-sama. Padahal tumbal itu sebenarnya memiliki makna adalah :semua hal yang sudah ditunda demi melakukan ikhtiar, misalnya waktu tidur, kesenangan sebentar bersama anak dan sejenis itu.Â
Baca juga: Modernitas Pesugihan: Bukan Kajian Receh
Jadi bukan sebuah pemberian untuk makhluk yang tidak jelas itu. Kadang saya berpikir bahwa ada pembelokan makna dari kata "pesugihan" dan " tumbal" di masyarakat kita. Dari makna yang sesungguhnya baik lalu digeser menjadi makna yang jelek, seram dan penuh ketakutan. Apakah ada pihak-pihak yang sengaja membuat masyarakat untuk tidak sugih? hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H