Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alpha Telepati Bisa untuk Meminta Maaf Tanpa Bertemu Juga Lho!

27 Maret 2020   11:18 Diperbarui: 27 Maret 2020   11:26 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau anda membaca judul artikel ini Alpha Telepati bisa untuk meminta maaf tanpa bertemu juga pasti berpikir bahwa kan sama saja dengan mengirimkan pesan whatsapp atau sms. Toh sama-sama tidak bertemu, tidak bertatap muka. 

Tapi maksud dari kata tanpa bertemu disini  artinya anda tidak perlu melakukan usaha secara nyata untuk minta maaf, eh tidak lama pasti orang tersebut memaafkan anda secara otomatis. Asik kan? Pasti anda berpikir mustahil. Tapi coba anda ingat-ingat, pasti pernah anda mengalami lagi marahan dengan teman lalu tidak lama teman anda itu memaafkan sendiri tanpa anda perlu minta maaf. Yang awalnya marah eh tiba-tiba berubah baik lagi. Apakah itu kebetulan? jawabannya BUKAN.

Kalau anda suka membaca tulisan-tulisan saya di web ini alphatelepati.com atau di blog saya firmanpratama pasti sudah memahami bahwa semua kejadian itu tidak ada yang kebetulan melainkan hasil dari pikiran kita sendiri. Tapi sebagian besar orang past memahaminya sebagai sebuah kebetulan, karena tidak bisa tahu "prosedur" nya secara benar. Padahal kalau kita sudah paham prosedurnya, sudah paham mekanismenya maka bisa melakukan secara berulang kali. Nah prosedur atau cara itu saya beri nama sebagai Alpha Telepati. Dan banyak sekali pengalaman para pembaca buku Alpha Telepati yang bisa meminta maaf kepada teman, kepada pasangan, kepada orang tua, kepada atasan tanpa perlu bersusah payah untuk merayunya atau bingung untuk bertemu.

iamfearlesssoul.com
iamfearlesssoul.com

Ilmu Alpha Telepati memang ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap manusia yang ingin hidupnya mudah dan merasakan nikmat Tuhan yang sesungguhnya yaitu PIKIRAN. Pikiran yang ada didalam otak manusia memiliki gelombang elektromagnetik yang selalu terpancar atau bervibrasi ke lingkungan kita. Dan gelombang ini yang menarik orang, kejadian dan benda. 

Termasuk ketika kita mau mengirimkan pesan minta maaf maka media yang digunakan adalah gelombang ini. Jadi sebetulnya, mau disebut ilmu pelet atau apalah namanya. Sesungguhnya bukan karena bantuan makhluk lain, atau menggunakan kekuatan benda. Tapi murni dari kekuatan pikiran kita sendiri.

Sehingga tentu boleh ketika menggunakan media gelombang pikiran itu untuk menyampaikan pesan meminta maaf meskipun tanpa bertemu.

Ilmu Alpha Telepati sebenarnya bukan ilmu klenik atau mistis tapi sangat ilmiah. Hanya selama ini kita sudah diberikan pemahaman yang keliru tentang TELEPATI. Telepati dianggap sesuatu yang kuno, sesuatu yang tidak ilmiah. Padahal TELEPATI itu adalah fitur kemampuan manusia yang sudah Tuhan berikan. Jadi ketika menertawakan ilmu telepati, meremehkan alpha telepati maka sebenarnya sedang meremehkan Tuhan. Walah..walah..semakin jauh ya jadinya. Saya menulis artikel ini karena ada cerita dari seorang peserta kelas AMC (Alpha Mind Control), saya ingat si mas A ini waktu dikelas cerita kalau dia memiliki masalah dengan kakaknya urusan warisan. Tapi kemarin dia mengirim pesan whatsaap ke saya bahwa kakaknya sudah baik bahkan mau memberikan uang 1 juta tiap bulan.

Kisah ajaib seperti ini bagi sebagian orang yang tidak percaya atas keajaiban mungkin dianggap sesuatu yang mustahil atau rekaan semata. Padahal kisah ini fakta realitas dari mereka yang sudah menerapkan ilmu alpha telepat dalam hidupnya. Meminta maaf tidak harus bertemu, tidak harus memohon didepannya. Dalam diam juga ternyata bisa mengirimkan permintaan maaf kepada orang lain dan orang tersebut tanpa terasa ada tekanan tiba-tiba saja berubah pikirannya dan mau memebrikan maaf. Ajaib.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun