"Saya magnet rezeki", "saya magnet rezeki", "saya magnet rezeki". Kalimat affirmasi yang katanya wajib diulang-ulang jika ingin menjadi magnet rezeki. Padahal kuncinya melakukan perubahan diri itu bukan di kalimat yang berulang-ulang. Memang sih dibanyak buku menuliskan bahwa kalau ingin melakukan perubahan diri harus dilakukan dengan mengucapkan kalimat affirmasi dengan berulang-ulang.Â
Untuk mengulas tentang Magnet Rezeki maka diawali dengan memahami 2 kata tersebut, yaitu Magnet dan Rezeki. Yang pertama adalah MAGNET, anda tahu apa itu magnet? Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus. Setiap magnet mempunyai sifat kemagnetan. Apa sih sifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.
Anda perhatikan ya sifat dasar dari magnet itu adalah "MENARIK". Nah ini yang harus kita pahami betul jika ingin menjadi magnet rezeki, yaitu mampu MENARIK Rezeki dari arah yang tidak disangka-disangka. Artinya harus diganti cara berpikirnya, kalau yang selama ini berpikirnya MENJEMPUT rezeki maka harus diganti dengan berpikir MENARIK rezeki.
Baca Juga:Â Siapa yang Membatasi Rezeki Manusia? Apakah Tuhan? Ini Penjelasannya!
Wah, kalau begitu salah ya jika yang diajarkan adalah harus menjemput rezeki. Kalau untuk menjadi MAGNET Rezeki maka konsep menjemput rezeki adalah kesalahan. Sehingga percuma saja jika mulut anda selalu beraffirmasi "saya magnet rezeki", "saya magnet rezeki", "saya magnet rezeki" tetapi cara berpikirmu masih saja "MENJEMPUT" rezeki.
Maka berhenti hanya sibuk beraffirmasi  ya, tapi sibuklah untuk merubah pikiranmu. Karena TUHAN itu menyuruh kita untuk MENGUBAH diri, bukan menyuruh untuk MENGULANG-NGULANG kalimat. Ayatnya : AKU Tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu MENGUBAH nasibnya sendiri.
Mulai sekarang ubahlah cara berpikir kita dari menjemput rezeki menjadi menarik rezeki. Memang terlihat aneh ya ketika kita berpikir menarik rezeki, tapi ya memang begitulah sebenarnya. Ketika ada buku, ceramah atau orang-orang yang mengajarkan anda untuk menjemput rezeki maka harus berani anda bantah. Siap?Â
Setelah memahami kata MAGNET, maka yang berikutnya adalah kata REZEKI. Rejeki itu berarti semua yang kita anggap kebaikan, dalam hal ini bisa uang, bisa benda, bisa pekerjaan dan bisa juga jodoh. Berarti yang benar adalah menarik impian bukan menjemput impian. Berikutnya juga dengan jodoh maka yang benar adalah menarik jodoh bukan menjemput jodoh.
Maka mulai sekarang berpikirlah untuk MENARIK seperti magnet, dan memang PIKIRAN manusia memiliki sifat seperti magnet. Apa yang kita pikirkan maka itulah yang datang. Maka berpikirlah yang terbaik dan menyenangkan saja. Supaya yang datang menghampiri kita adalah kebaikan dan kesenangan saja.
Ubahlah cara berpikir menjemput menjadi menarik, karena itulah cara berpikir utama untuk menjadi magnet rezeki yang benar. Anda bisa membaca artikel saya lainnya supaya lebih memahami bagaiman melakukan perubahan pikiran dengan benar. Kalau anda mau berubah maka anda harus merubah cara berpikir anda sehingga tindakan anda juga berubah dan ujungnya kehidupan juga berubah.
Baca Juga:Â Rumus Rezeki dalam Hidup
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H