Manusia, siapa makhluk yang disebut sebagai manusia? apakah anda menyadari bahwa diri anda adalah manusia? Ciri seseorang menyadari bahwa dirinya manusia adalah tahu apa saja sifat manusia. Dengan mengetahui secara benar apa sifat manusia itu maka baru bisa hidup sebagai manusia, kalau ada orang yang tidak tahu sifat manusia dengan benar maka sesungguhnya orang itu hidup tidak sebagai manusia.
Atau saya sering tulis di facebook bahwa banyak orang itu sesungguhnya tidak hidup, hanya seonggok daging yang bernafas dan berjalan karena mereka tidak mengenali sifat manusia dengan benar. Ketika tidak hidup sebagai manusia yang benar maka pasti hidupnya tidak benar juga.
Baca juga: Inilah Sifat Manusia Indonesia yang Lekat serta Rentan Menimbulkan Konflik Sosial
Mengenali sifat sejati manusia adalah makna dari mengenali diri. Setelah bisa mengenali diri maka baru bisa menggunakannya, contoh saja untuk bisa menggunakan sebuah handphone maka kita harus mulai dengan mengenali dulu sifat dari handphone itu, mengenali bagaimana handphone itu bekerja. Baru setelah mengenali dengan benar maka bisa menggunakan dengan benar, betul kan? kalau salah mengenali cara kerja handphone maka pasti salah menggunakannya. Hal ini juga berlaku dengan diri kita. Sudahkah anda mengenali sejatinya sifat manusia? Saya akan mengulas sifat manusia yang dijelaskan dalam AlQuran sehingga anda tidak menganggap apa yang saya tulis ini hanya berdasarkan karangan saya saja.
Manusia itu Diciptakan yang Terbaik
Makhluk dimuka bumi ini bukan hanya manusia, ada hewan dan tumbuhan. Tetapi dari 3 makhluk ciptaan ALLAH itu manusia adalah ciptaan yang terbaik. Hal ini dijelaskan dalam ayat-ayat Alquran berikut ini:
- "Sungguh, Kami telah Menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya"Â (At-Tin 4)
- Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia Ciptakan dan yang Memulai penciptaan manusia dari tanah, (As-Sajdah 7)
- "(Itulah) ciptaan Allah yang Mencipta dengan sempurna segala sesuatu."Â (An-Naml 88)
- "Allah-lah yang Menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan Membentukmu lalu Memperindah rupamu."Â (Ghofir 64)
- "Dia Menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia Membentuk rupamu lalu Memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali."Â (At-Taghobun 3)
- "Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik."Â (Al-Mukminun 14)
Baca juga: Fenomena Kerajaan Fiktif, Neotribalisme, dan Sifat Manusia Indonesia
Dari penjelasan ayat diatas itu maka seharusnya manusia tidak perlu minder, manusia tidak ada lagi mengeluh atas kejadian dirinya. Tetapi yang banyak beredar saat ini berbagai tulisan, berbagai ceramah yang justru melemahkan. Mengangap manusia itu tidak bisa apa-apa, menganggap manusia itu lemah dan menganggap manusia adalah makhluk yang hina. Pemahaman manusia seperti ini adalah hal yang membahayakan bagi perkembangan diri manusia itu, akhirnya manusia tersebut menjadi penuh rendah diri dan ketakutan. Tentu menjadi golongan yang merugi jika memiliki pemahaman yang salah tentang diri sendiri.
Menyadari tentang sifat sejatinya manusia adalah hal penting dalam menciptakan kebaikan dalam hidup didunia dan diakhirat, maka mulai sekarang buanglah pemahaman anda yang menganggap manusia itu lemah dan tidak memiliki kehebatan, buang bacaan yang berisi tentang manusia itu lemah, berhenti menonton video-video yang menjelaskan manusia itu makhluk yang tidak berdaya.Â
Karena sesungguhnya manusia itu lebih pintar dan lebih hebat dari yang anda pikirkan, ciptaan manusia saja sudah smart, apalagi kita ciptaannya ALLAH yang MAHA PINTAR tentu jauh lebih pintar. Tetapi tidak tahu lagi kalau anda menganggap bahwa diri anda bukan ciptaannya ALLAH. hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H