Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Langkah Awal yang Mudah Dilakukan Jika Ingin Hidupmu Menjadi Kaya dan Lebih Kaya

26 Oktober 2018   13:50 Diperbarui: 26 Oktober 2018   14:01 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi kaya adalah impian hampir semua orang, tapi tidak semua orang sebenarnya mau untuk kaya. Hampir dimulut semua orang ketika ditanya apakah mau kaya atau tidak, maka pasti jawabannya "mau".

Anda juga yang sedang membaca artikel ini juga pasti mau kaya juga kan, lalu yang terlintas di pikiran banyak orang biasanya adalah "apa yang harus saya lakukan supaya hidup menjadi kaya". Seseorang yang saat ini hidupnya tidak kaya, serba kekurangan sebenarnya bukan takdir tuhan tapi adalah hasil dari Pikirannya sendiri. Program yang SALAH dalam pikiran seseorang tentang kekayaan yang membuat hidup seseorang menjadi susah, tapi banyak orang tidak menyadarinya.

Ada program utama yang salah dalam pikiran itu yang membuat hidup seseorang itu tidak kaya, apa kesalahannya? Kesalahan itu adalah "menganggap diri anda benar, menganggap pemahaman anda selama ini benar". Perhatikan rumus berikut ini ya:

Ketika hidupmu sekarang itu kaya dan sukses maka artinya semua pemahaman dikepalamu benar. Tapi kalau hidupmu sekarang tidak nyaman, hidupnya bangkrut, hidupmu susah untuk memiliki mobil bagus, keluargamu kekurangan maka sadarilah bahwa semua pemahaman dalam kepalamu itu Keliru

Banyak orang susah menerima pemahaman baru, ilmu baru dan menganggap pemahaman yang baru itu keliru. Padahal justru pemahamannya sendiri yang keliru. Dulu (saya sebut jaman jahiliyah), saya juga pernah memiliki pemahaman yang keliru tentang kekayaan dan efeknya memang hidup tidak nyaman, tapi begitu saya menyadari kekeliruan itu dan mau mengubah semua ,maka kehidupan ekonomi saya juga menjadi membaik dan saat ini terus bertumbuh. Langkah menyadari bahwa semua pemahaman dalam diri sendiri ini salah sebenarnya mudah tapi kebanyakan orang itu agak gengsi mungkin ya ketika menganggap pemahamannya salah. Coba simak video saya berikut ini ya.

Saya selalu ketika di awal kelas AMC mengatakan : "apa yang kita pelajari hari ini akan terlihat mengguncang pemahaman bapak/ibu, karena memang banyak pemahaman/ilmu yang beredar itu keliru, bukannya membuat orang lebih berdaya tapi justru melemahkan". 

Dan memang tujuan saya membuat kelas AMC adalah untuk memberikan pencerahan tentang kehidupan supaya semua orang mampu membuat kehidupannya menjadi mudah dan sukses. Dengan pemahaman baru memang terlihat aneh, tapi ketika semakin hari diterapkan dan dibiasakan maka pasti menjadi biasa juga.

Seperti dikelas AMC Reguler Surabaya, hari sabtu kemarin . Ketika selesai kelas, di sore harinya ada seorang ibu yang cerita kesaya "ternyata pemahaman saya keliru selama ini ya mas tentang kehidupan ini, saya salah baca buku, saya salah dengerin ceramah, yang terlihat positif tapi ternyata membuat hidup tidak nyaman. Saya menyadari itu mas hari ini".  

Nah, keberanian seseorang untuk mau menyadari kekeliruannya ini yang menjadi langkah awal untuk membuat hidup seseorang menjadi kaya dan lebih kaya. Mudah kan? tapi banyak orang lebih memilih banyak alasan untuk tidak mau mengakui kesalahan dirinya dan lebih suka menganggap bahwa hidupnya yang susah karena sudah nasib dan takdir Tuhan.

Ketika anda ngotot dengan pola pikir anda saat ini, maka ya seperti itu saja hidup anda. Karena memang kondisi kehidupan seseorang sepenuhnya tergantung dari pola pikirannya, maka jadilah orang yang siap untuk mengubah semua pemahaman dalam pikiran anda supaya hidup juga berubah, simpel dan mudah sebenarnya ya, tapi menjadi berat ketika diri seseorang itu terlalu banyak memberikan alasan, maka itu artinya diri orang itu memang menolak untuk menjadi kaya dan lebih kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun