Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Sugesti Penyemangat bagi Anak Anda

23 Agustus 2018   10:17 Diperbarui: 23 Agustus 2018   12:14 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap awal ajaran baru dalam dunia pendidikan biasanya menyisakan sedikit masalah bagi para peserta didik, dan masalah ini juga menjadi masalah bagi orang tua.

Masalah itu adalah proses adaptasi dari anak-anak terhadap lingkungan barunya, biasanya hal ini membuat anak-anak menjadi takut untuk masuk sekolah baru. 

Sebetulnya ketakutan ini sangat wajar dialami oleh anak-anak, karena memasuki situasi yang baru dan  teman-teman yang baru pasti menimbulkan rasa was-was dalam diri anak-anak. 

Celakanya kondisi seperti ini justru membuat orang tua menjadi baper dan bingung menyikapi situasi seperti itu. Pada artikel kali ini, anda dapat mengetahui 5 sugesti yang bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak anda  supaya mereka menikmati suasana di sekolah baru.

Orang tua seharusnya menjadi pemberi solusi bagi anak-anaknya, menjadi penyemangat untuk memasuki ajaran baru di sekolah yang baru karena memang peran orang tua adalah sebagai pengarah bagi anak-anaknya. 

Jadi kita sebagai orang tua harus paham bagaimana mensugesti anak-anak agar tetap semangat dalam menjalani lingkungan sekolah yang baru. Anda bisa meniru kalimat-kalimat sugesti dibawah ini untuk disampaikan kepada anak-anak anda yang memasuki sekolah baru di tahun ini.

Kalimat sugesti pertama:

Anak-anak ku, hidup ini terus berubah, dan segala perubahan pasti menuju ke arah yang baik. begitu juga dengan sekolah mu. Sekolahmu yang kemarin sudah berganti menjadi sekolah yang baru, maka sekarang kamu nikmati disekolah ini. Karena pasti di sekolah yang baru ini kamu menemukan ilmu yang baru, teman dan guru baru dengan kebaikan-kebaikan yang baru.

Kalimat sugesti kedua :

Anak-anakku, kamu sudah tumbuh semakin dewasa maka itu artinya kamu butuh sekolah baru dengan ilmu yang lebih tinggi lagi. Disekolah baru ini, kamu pasti menjadi lebih baik, lebih pintar dan lebih berilmu. Temui teman-teman barumu, temui guru-guru. Ayah dan ibu selalu mendukung semua cita-citamu.

Kalimat sugesti ketiga : 

Sekolah yang baru itu adalah kebaikan yang Tuhan berikan kepada dirimu, jadi bersenang-senanglah ketika memasuki sekolah baru. Kamu senyum dan berbahagialah, sekolah ini adalah pilihan Tuhan buatmu. Maka kamu harus belajar dengan baik, kamu bergaul dengan sebaik-baiknya. Sayanglah kepada teman-temanmu dan hormati gurumu.

Kalimat sugesti yang keempat:

Tidak perlu takut masuk ke sekolah baru, karena sekolah baru artinya teman-teman baru siap menyambutmu, pasti banyak senyuman-senyuman baru yang selalu menemanimu dan menyambutmu. Maka buanglah semua keraguanmu, ayah dan ibu pasti selalu ada untukmu, selalu menemanimu, selalu siap untuk mendukungmu.

Kalimat sugesti yang kelima :

Sekolah itu mengasyikkan, sekolah itu membahagiakan. Apalagi ditempat yang baru, disekolah yang baru. Dengan sekolah baru maka pasti semakin dekat kamu dengan cita-citamu, tidak ada yang mengecewakanmu disekolah yang baru ini, karena disekolah yang baru ini semua baik ke kamu, semua teman dan guru pasti baik dan sayang kekamu.

Nah, buat anda para orang tua. Maka sampaikan sugesti-sugesti yang baik untuk perkembangan hidup anak-anak kita. Karena kebaikan dalam hidup anak-anak kita bergantung dari sugesti yang masuk ke dalam pikiran anak-anak kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun